Selasa, 21 Desember 2010

Christian Gonzales



Halo teman-temaaaan! Akhirnya ya timnas Indonesia masuk ke final. Awalnya tuh gue ga tertarik banget lho sama sepak bola. Jadi gini, waktu ada pertandingan Indonesia vs Malaysia tuh gue gatau-menau tentang pertandingan itu. terus kok di facebook dan twitter rame banget ngomongin bola, apalagi tentang Irfan Bachdim, makin penasaran gue. Gue kan waktu itu lg ga di rumah, bokap sama adik-adik gue ternyata pada nonton, yaudah gue tanya aja skornya ke mereka, ternyata Indonesia menang euy 5-1, mantaaaap! Terus di tv heboooh banget gosipin tentang Irfan Bchdim yang sekarang jadi idola para kaum hawa. Pas Indonesia vs Laos, gue juga ga nonton. Eh ternyata menang lagi 6-0, wooow mantap banget! Sekilas timbul di pikiran gue, Indonesia menang di saat gue ga nonton Indonesia tanding. Naaah, pas Indonesia vs Thailand, gue juga ga nonton tuh, dan ternyata bener, Indonesia menang lagi. Alhamdulillah dengn gue ga nonton bola, Indonesia tetap lolos ke babak selanjutnya. Terus pas Indonesia vs Filipina leg 1 gue ga nonton lagi, daaaaan hasilnya adalah Indonesia menang lagi. Pas Indonesia vs Filipina leg 2, gue nonton cooooy, akhirnya nonton juga walaupun ga nonton di GBK. gue nonton sekeluarga di rumah tercinta, ada bokap, nyokap, dan adik-adik gue. ternyata eh ternyata, asik juga eh nonton bola, teriak-teriak melulu sekeluarga. Sampe akhirnyaaaa gue ngeliat juga goalnya Indonesia yang ditendang hebat oleh kaki kirinya Christian Gonzales. Oh my Gooood! keren bangeeeeet! Walaupun gue baru tau yang namanya Gonzales itu, tapi saat pandangan pertama (ceilah) gue sudah dibuat jatuh cinta olehnya hahahahahahaha ga deeeng becanda kok hahahahaha. Ya intinya sih akhirnya gue sabar juga nonton bola sampe ngeliat goalnya pula, ya ampuuun seneng bangeeet (maaf ya terlalu lebay) hahaha. Ini dia yang namanya Christian Gonzales, gue mengutip dari Wikipedia.



Biodata 
Nama lengkap: Cristian Gérard Alvaro Gonzáles
Nama panggilan: El Loco (Si Gila)
Tanggal lahir: 30 Agustus 1976 (umur 34)
Tempat lahir: Montevideo, Uruguay
Tinggi: 1.77 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain: Penyerang tengah





Informasi klub
Klub saat ini: Persib Bandung
Nomor :99
Klub junior
1990–1995 Defensor Sporting
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1995–1997
1997–1999
1999–2000
2000–2003
2003–2005
2005–2008
2008–2009
2009–2010
2010– Sud America
→ Huracan Ctes (pinjaman)
Sud America
Deportivo Maldonado
PSM Makassar
Persik Kediri
→ Persib Bandung (pinjaman)
Persib Bandung
Persib Bandung 1 (0)
3 (0)
12 (1)
22 (1)
26 (27)
83 (88)
16 (14)
38 (32)



Tim nasional2
2010–kini Indonesia 7 (6)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.

Jangan lupa saksikan Final Indonesia vs Malaysia leg 1 tanggal 26 Desember ya, dan leg 2 tanggal 29 Desemeber. Semoga Indonesia menjadi juara piala AFF 2010 ya, Amiiin.

Senin, 06 Desember 2010

Irfan Bachdim



Irfanbachdim.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir    Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Klub junior
1999-2001
2002
2003-2007
Ajax Amsterdam
SV Argon
FC Utrecht
Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009
2009
2010
FC Utrecht
HFC Haarlem
Persema Malang
1 (0)
0 (0)
6 (3)   
Tim nasional
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 4 (2)

Gol di timnas senior

# Tanggal Tempat Lawan Skor (Mencetak Gol) Hasil Kompetisi
1. 1 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Bendera Malaysia Malaysia 5-1 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010
2. 4 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Flag of Laos.svg Laos 6-0 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010

Pesawat Antariksa Militer AS Kembali


Prototip pesawat antariksa X-37B milik militer AS
Pesawat ini diluncurkan ke orbit tujuh bulan lalu untuk misi rahasia militer AS
Sebuah prototip pesawat antariksa yang dibangun bagi militer AS kembali ke bumi setelah mengorbit selama tujuh bulan.
Pesawat tak berpilot jenis X-37B itu mendarat di pangkalan Vandenberg milik AU AS di California pukul 1616 WIB hari Jumat (3/12).
Proyek itu dilakukan dengan penuh rahasia dan memicu spekulasi besar mengenai tujuan pembuatan pesawat itu.

Angkatan Udara AS belum menjelaskan apakah pesawat itu mengangkut barang di ruang kargonya, tetapi menekankan bahwa tujuan utama misi ini adalah melakukan uji coba terhadap pesawat itu sendiri.
Pesawat robot X-37B itu diluncurkan dengan roket Atlas 5 dari Stasiun Angkatan Udara Tanjung Canaveral di Florida tanggal 22 April, dengan jangka waktu misi maksimum 270 hari.
"Kami sangat gembira program itu menyelesaikan semua tujuan di orbit dalam misi pertama ini," kata manajer program proyek itu Letkol Troy Giese dalam sebuah pernyataan tertulis.
Jeremy Eggers, seorang juru bicara AU AS di Vandenberg, mengatakan pesawat itu diperkirakan akan kembali ke orbit pertengahan tahun 2011.

Dengan panjang 9 meter dan rentang sayap 4,5 meter, prototip pesawat antariksa ini ukurannya sekitar seperempat dari ukuran pesawat ulang-alik standar.
Prototip X37B itu juga memiliki mesin besar di belakang pesawat untuk berubah orbit.
Pesawat ulang-alik biasanya menggunakan sistem bahan bakar sel dari matahari, sementara prototip ini mendapat bahan bakar dari sel-sel energi sinar matahari dan baterai ion lithium.
Kembalinya pesawat prototip itu ke bumi tanpa pilot menandai masuknya kembali dan pendaratan ke bumi secara otomatis yang pertama dalam sejarah program antariksa Amerika.

Referensi:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/12/101203_usspaceplane.shtml

Agenda Jakarta

Jakarta Fashion & Food Festival


  
Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di Jakarta setiap tahun atas prakarsa Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Summarecon Agung. Festival ini diadakan sejak tahun 2004, dan menjadi salah satu ajang bagi desainer Indonesia mempromosikan hasil karyanya, serta untuk menjaring para model-model muda untuk meramaikan industri mode Indonesia.

Acara-acara di JFFF
Beberapa acara yang rutin diadakan dari tahun ke tahun adalah Fashion Extravaganza, Gading Model Search, Gading Young Designer, Kampoeng Tempo Doeloe, Fashion Icon Awards, Wine and Cheese Expo, dan Gading Carnival.
Penyelenggaran Fashion Icon Awards baru memasuki yang ketiga kalinya pada tahun 2008, Fashion Icon Awards pertama dan kedua mengambil tempat di mini square La Piazza Lifestyle Center dan Fashion Icon Awards ketiga bertempat di Balai Samudera.
Daftar Pemenang Fashion Icon Awards
Tahun
Ikon 1
Ikon 2
Ikon 3
2006
Iwan Tirta
Peter Sie
Okky Asokawati
2007
Pia Alisyahbana
Ali Sadikin
Susan Budiardjo
2008
Poppy Dharsono
Edward Hutabarat
Krisdayanti
Tema
Tahun
Tema
2004

2005
Colours Of Harmony
2006
Fashion Wave
2007
Culture Code
2008
The New Exotics
2009
Locafore
2010
Heritageous
2009
Bertemakan lokafora dan dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 23 Mei 2009. Event pertama yang akan dilaksanakan adalah babak penyisihan Gading Model Search. Acara JFFF tahun 2009 mengambil 3 rangkaian acara besar dari seluruh acara yaitu Fashion Extravaganza, Food Festival dan Gading Carnival. Acara Gading Carnival akan mengambil tema 'The Archipelago'.
2010
Bertemakan Heritageous, JFFF kali ini memilih Laura Muljadi sebagai ikon wajah. Dibuka pada 12 Mei 2010, acara JFFF tahun ini akan menambah satu venue baru yaitu Grand Ballroom Hotel Harris yang terletak diatas Mal Kelapa Gading 5.

Referensi

  1. (2008). Jakarta Fashion & Foods Festival (JFFF) 2008. Kenali Negerimu, Cintai Negerimu (myindonesia.info). Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Diakses pada 8 Oktober.
  2.  http://food.detik.com/read/2009/05/19/125514/1133857/294/semarak-locafore-di-jfff-2009
  3.  http://lifestyle.okezone.com/read/2010/05/13/194/332300/laura-muljadi-face-icon-jfff-2010
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Fashion_%26_Food_Festival 

Senin, 29 November 2010

Analisis Proses Pembelian


    Setiap manusia memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia yang satu dan lainnya berbeda. Demikian pula dengan cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal, manusia merupakan makhluk sosial yang bermoral. Di samping itu, dengan akal yang diberikan Tuhan, manusia juga adalah makhluk ekonomi yang bermoral. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha menuhi kebutuhannya dengan bijaksana. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi.
    Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan komunikasi dan informasi. Saat ini alat komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia. Bahkan di era global ini, alat komunikasi merupakan sesuatu yang lazim dimiliki oleh setiap orang.
    Pada pembahasan mengenai proses pembelian ini, saya akan menjelaskan tentang alat komunikasi yaitu handphone yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer sekarang ini. Objek yang akan saya amati adalah ayah saya.
    Proses awal untuk melakukan pembelian adalah menganalisa keinginan dan kebutuhan. Keinginan dan kebutuhan yang akan kita amati adalah kebutuhan akan handphone oleh ayah saya. Setelah ayah saya mengetahui kebutuhan apa yang akan dipenuhi, yang akan ayah saya lakukan adalah menilai beberapa sumber yang didapat. Sumber ini menjelaskan beberapa informasi terkait dengan handphone yang akan dibeli oleh ayah saya. Beberapa informasi tersebut diantaranya mengenai merk handphone, tipe handphone, kelebihan dan kekurangan serta harga handphone tersebut. Informasi bisa didapat di televisi, majalah, koran, brosur, atau media lainnya. Pada tahap ini, ayah saya mulai menilai, jenis handphone manakah yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki oleh ayah saya. Tahap selanjutnya adalah menetapkan tujuan pembelian. Tujuan ayah saya membeli handphone adalah tentunya untuk memenuhi kebutuhan akan komunikasi dan informasi. Setelah itu, mengidentifikasi cara pembayaran, apakah pembayarannya dilakukan dengan tunai atau kredit. Pada tahap ini ayah saya menentukan untuk membayarnya dengan tunai karena handphone yang dipilih oleh ayah saya sesuai dengan budget yang dimilikinya. Selanjutnya adalah mengambil keputusan untuk membeli handphone tersebut. Ayah saya membeli handphone tersebut di salah satu counter resmi yang ada di pusat perbelanjaan di daerah Depok. Setelah melakukan pembelian, tentunya ada perilaku setelah pembelian. Dalam hal ini, ayah saya merasa puas karena sudah bisa memenuhi kebutuhannya saat ini.
   Dari contoh proses pembelian di atas, proses pembelian memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain pengalaman, sikap dan kepercayaan, konsep diri, kebudayaan, klas sosial, kelompok referensi kecil dan keluarga. Pengalaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembelian karena setiap orang tentunya tidak ingin salah pilih. Oleh sebab itu, informasi terdahulu ataupun pengalaman orang lain sangat dibutuhkan untuk menentukan proses pembelian. Faktor selanjutnya adalah sikap dan kepercayaan yang berarti marketing dari suatu produk harus bisa meyakinkan konsumen atau calon konsumen bahwa produk yang ditawarkan adalah produk yang terbaik untuk bisa dikonsumsi daripada produk pesaingnya dan memberikan beberapa bukti supaya para konsumen memiliki kepercayaan akan produk tersebut.
   Sekian penulisan saya mengenai analisis proses pembelian. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Rabu, 24 November 2010

Perilaku Pasar Konsumen


1. Informasi Statistik, meliputi:
    a. Siapa    : Saya
    b. Apa      : Sepeda motor
    c. Berapa  : 1 unit
    d. Kapan   : Hari ini
    e. Dimana : dealer resmi salah satu merk sepeda motor

2.  Informasi psikolojik, yaitu menjelaskan mengapa seseorang membeli atau menolak suatu produk.
Saya membeli 1 unit sepeda motor karena untuk keperluan kulih saya dan juga untuk kepentingan lain seperti sebagai alat transportasi ke sekolah adik-adik saya, membeli sesuatu di toko yang lumayan jauh lokasinya, ke rumah teman, dan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak.

3. Informasi dinamik,  menjelaskan bagaimana proses pembelian terjadi.
Saya membeli 1 unit motor di dealer resmi (salah satu merk sepeda motor) terdekat. Tentunya sebelum saya membeli sepeda motor tersebut, saya harus mempunyai informasi mengenai sepeda motor tersebut. Lalu saya datang ke dealer motor tersebut. Menyepakati cara pembayarannya apakah tunai atau kredit. Pilihlah cara pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan kita.

Tugas Minggu 7 (Suasana Kampus)

SUASANA BELAJAR-MENGAJAR DI KAMPUS E

    Kampus E Universitas Gunadarma (http://gunadarma.ac.id) terletak di Jalan Akses Kelapa Dua. Kampus ini memiliki 5 gedung tempat kuliah, tempat parkir yang luas, sebuah masjid, dan internet lounge. Di depan kampus E terdapat banyak warung makan ataupun warteg, mini market, serta tempat fotocopy. Di depan kampus ini saat-saat jam istirahat ataupun pulang kuliah, biasanya ramai dan macet karena banyaknya angkutan umum yang berhenti di depan kampus ini.
   Di belakang kampus E, terdapat masjid yang cukup besar. Halaman atau teras depan masjid tersebut biasanya dimanfaatkan mahasiswa/i untuk makan. Di sekitar masjid juga terdapat banyak warung makan atau warteg, orang berjualan makanan ringan, rental atau jasa pengetikan, serta tempat fotocopy.
   Belajar di kampus ini menurut saya cukup kondusif. Saya adalah mahasiswi jurusan Akuntansi S1. Ruang kelas saya di E231 dan E322. Di ruang E231, saya merasa nyaman belajar di ruang ini karena ruang kelasnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Di lantai 3 juga terdapat toilet wanita yang tentunya memudahkan saya dan teman-teman saya yang wanita agar tidak terlalu repot mencari toilet. Salah satu hal yang saya benci di ruang kelas ini adalah karena ruang ini berada di lantai 3 sehingga untuk menaiki tangganya saja sudah kerepotan.
   Belajar di ruang E231 cukup kondusif, tergantung mahasiswa dan mahasiswi serta dosennya, dan semua ini tergntung dari dosennya. Apabila dosen tersebut kurang tegas, tentunya kelas saya menjadi kelas yang super berisik, sebaliknya apabila dosennya cukup tegas, saya dan teman-teman tentunya juga memperhatikan dosennya.
    Apabila dosen tidak hadir, saya dan teman-teman saya memiliki kegiatan masing-masing, biasanya mendengarkan musik, bermain laptop, tidur, mengobrol, duduk-duduk di luar kelas, atau ada pula yang belajar. Di saat menjelang UTS seperti sekarang ini, biasanya saya dan teman-teman saya lebih memilih belajar di waktu dosen berhalangan hadir.
   Suasanya belajar di ruang E322 menurut saya juga cukup kondusif. Ruang ini terletak di lantai 2 sehingga lebih menghemat tenaga untuk mencapai ruang ini, tetapi ruang ini agak panas karena AC-nya mungkin bermasalah sehingga membuat proses belajar-mengajar terganggu dan sedikit tidak kondusif.

Jumat, 19 November 2010

Tugas Minggu 6 (Bisnis di Indonesia)

 BISNIS COKELAT


    Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga merupakan salah satu makanan favorit setiap orang, dari kalangan anak muda sampai yang tua. Cokelat bisa diolah sedemikian rupa sehingga bisa terlihat lebih unik, cokelat juga memiliki berbagai macam rasa.

    Cokelat candy ataupun praline merupakan cokelat yang sudah diolah menjadi berbagai macam bentuk, warna, dan rasa. Mengolahnya pun sangat mudah. Untuk mengolah coklat batangan atau coklat cair menjadi bentuk yang berbagai macam, harus menggunakan cetakan cokelat yang berbagai macam pula. cetakan cokelat ada yang berbentuk hati, bunga, hewan, ada yang hanya kotak, ada yang hanya berbentuk bulat, dan masih banyak lagi bentuk-bentuknya.
    Bisnis cokelat ini merupakan bisnis yang paling mudah dilakukan, tetapi juga membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil y6ang maksimal. Cara untuk mengolah cokelat adalah dengan cara melelehkan cokelat batangan agar menjadi cair, lalu cokelat cair tersebut dimasukkan ke dalam cetakan yang diinginkan. Apabila kita ingin memberi warna cokelat tersebut, maka pilihlah warna yang memang khusus digunakan untuk cokelat.

    Untuk mempromosikan cokelat, bisa dilakukan dengan cara face to face, atau melalui internet.  Setiap bisnis pasti mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba atau keuntungan. Bisnis cokelat ini juga pastinya mendapat keuntungan, karena selain modalnya tidak begitu besar, mengolahnya pun tidak sulit. Saya sudah membuktikan bisnis cokelat ini hingga sekarang. Mungkin ada di antara teman-teman yang ingin mencoba berbisnis cokelat?

Sumber bahan referensi dan gambar: dokumen pribadi

Senin, 15 November 2010

Analisis Lingkungan Eksternal


   Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat baik atau buruknya suatu industri adalah pesaing.
   Adanya pesaing bisa berdampak positif maupun negatif terhadap suatu perusahaan. Dengan adanya pesaing, perusahaan bisa meningkatkan kualitas produknya. Pesaing dapat berdampak negatif bagi perusahaan karena dapat mempersempit gerak pemasaran perusahaan tersebut.
   Kondisi perusahaan di masa yang akan datang tergantung pada pesaingnya juga. Apabila pesaing memiliki produk baru yang lebih bermutu daripada produk perusahaan kita maka perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas produknya.
   Di kondisi sekarang dan yang akan datang pastinya akan ada disparitas karena di kondisi yang akan datang diperkirakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut akan lebih berkualitas seiring dengan berkembangnya teknologi dan tenaga mesin.
   Untuk menyesuaikan dengan kondisi pesaing perlu adanya perubahan strategi yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dengan cara meningkatkan skill SDM, menambah pelatihan khusus untuk SDM dan penggunaan teknologi yang lebih canggih.
   Upaya untuk mengurangi disparitas yang terjadi salah satunya adalah dengan diadakannya studi banding antara perusahaan milik kita dan perusahaan pesaing. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing sehingga dengan mudah kita dapat merubah strategi perusahaan kita menjadi lebih baik lagi.

Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Mahasiswa Baru 2010 (layanan online Universitas Gunadarma)

STUDENTSITE UNIVERSITAS GUNADARMA

 Studentsite adalah situs resmi mahasiswa Universitas Gunadarma dan melalui situs ini pelayanan administrasi akademik dapat dilakukan.
Di halaman awal situs ini (http://studentsite.gunadarma.ac.id), kita bisa mengetahui info tentang kemahasiswaan. Biasanya info yang terdapat di halaman ini adalah info mengenai seminar, lomba, workshop, dan sebagainya. Di halaman ini juga terdapat menu log in. Kita bisa log in ke situs ini menggunakan username dan password yang sudah kita buat sebelumnya.
Jika kita sudah log in maka akan muncul halaman pribadi kita atau disebut juga locker. Di locker ini kita bisa menjumpai yang namanya Kalendar Akademik. Di kalendar ini kita bisa mengetahui jadwal-jadwal kegiatan yang ada di Universitas Gunadarma secara garis besar. Selain kalendar akademik juga terdapat BAAK NEWS di locker ini. Kita bisa melihat info tentang kegiatan akademik di BAAK NEWS ini.
Selain itu, ada juga menu layanan Studentsite yang terdiri dari:
  • Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
  • WWW News
  • BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik
  • Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
  • Rangkuman nilai: berisi informasi nilai, kita juga bisa melihat IPK kita di layanan ini
  • Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas kita atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas kita atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Bebas perpustakaan
  • Surat keterangan
  • Info absensi
  • Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
  • Info seminar UG: berisi informasi mengenai seminar yang diadakan oleh Universitas Gunadarma
  • Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa yang bersangkutan
  • Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
  • Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
  • Warta warga
  • Blog komunitas perbankan
  • Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
  • Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
  • Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
  • Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
  • Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
  • Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal
 Menurut saya, kelebihan dari layanan online ini adalah memudahkan kami sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma untuk mengumpulkan tugas dengan cara mem-posting tugas dari blog ke studentsite ini. Kita juga dapat melihat informasi-informasi mengenai jadwal kuliah, ujian, seminar, ataupun informasi lainnya.
Selain kelebihan, menurut saya studentsite juga memiliki kekurangan, yaitu kita bisa mengirim email melalui layanan ini, tetapi kita tidak bisa mengetahui apakah email yang kita kirim ini sudah terkirim atau belum.

Customer Today



  •  Harapan semakin tinggi
  •  Informasi semakin lengkap
  •  Loyalitas rendah
  •  Sensitifitas terhadap harga meningkat
Saya akan menjelaskan salah satu bagian dari customer today yang berada di poin kedua, yaitu informasi semakin lengkap.

Dulu, orang berjualan hanya sebatas pada barang kebutuhan primer saja. Di era global ini ternyata barang yang dulunya disebut barang sekunder sudah menjadi barang primer yang juga menjadi kebutuhan primer di masa sekarang ini. Banyak yang menjual barang sekunder sekarang ini. Salah satu contohnya adalah telepon genggam atau biasa disebut handphone. Dari dulu hingga kini ada berbagai macam jenis dan merk handphone. Dari yang harganya ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Handphone juga sekarang ini sudah dijual dimana-mana dari mulai counter resmi yang besar hingga counter biasa yang tempatnya seperti warung-warung. Untuk mengetahui informasi tentang handphone yang diinginkan juga sudah bisa dilihat di berbagai media, mulai dari tabloid, majalah, koran, brosur, televisi, bahkan internet. Informasi yang terdapat di media tersebut antara lain sudah mencakup gambar handphone, fitur-fitur yang ada di handphone tersebut, harga, dan sebagainya. Dalam hal ini, informasi tentang handphone yang disampaikan kepada customer atau pelanggan sudah semakin lengkap.

Rabu, 13 Oktober 2010

Strategi Pemasaran, Target Iklan, Segmentasi Pasar, dan Taktik dalam Pemasaran

Strategi pemasaran
Bidang strategi pemasaran mencakup strategi yang terlibat dalam pengelolaan suatu produk diberikan. Sebuah perusahaan yang diberikan dapat memegang berbagai produk di pasar, yang mencakup berbagai industri dan kadang-kadang sepenuhnya tidak berhubungan. Dengan demikian, rencana diperlukan dalam rangka mengelola produk efektif tersebut. Jelas, perusahaan harus menimbang-nimbang dan memastikan bagaimana cara memanfaatkan sumber daya yang terbatas yang efektif. Sebagai contoh, sebuah start-up mobil perusahaan manufaktur akan menghadapi sedikit keberhasilan, harus itu segera berusaha untuk menyaingi Toyota, Ford, Nissan atau pembuat mobil lain yang besar global. Selain itu, produk mungkin mencapai akhir dari siklus hidupnya.. Dengan demikian, isu divestasi, atau menghentikan produksi dapat dilakukan. Berkenaan dengan pertanyaan tersebut di atas, masing-masing skenario memerlukan strategi pemasaran yang unik untuk dipekerjakan. Berikut adalah daftar beberapa model strategi pemasaran terkemuka, yang berusaha untuk mengusulkan berarti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

Target iklan
Adalah jenis iklan dimana iklan ditempatkan sehingga dapat menjangkau konsumen berdasarkan berbagai sifat-sifat seperti demografi , sejarah pembelian, atau perilaku yang diamati. Dua bentuk utama ditargetkan iklan interaktif adalah perilaku penargetan dan iklan kontekstual .


Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah sebuah konsep dalam ekonomi dan pemasaran . Segmen pasar merupakan sub-set sebuah pasar yang terdiri dari orang atau organisasi dengan satu atau lebih karakteristik yang menyebabkan mereka untuk permintaan produk yang sama dan / atau jasa berdasarkan kualitas produk tersebut seperti harga atau fungsi. Sebuah segmen pasar yang benar memenuhi semua kriteria berikut: ini berbeda dari segmen lain (segmen yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda), itu adalah homogen dalam segmen (pameran kebutuhan umum), menanggapi sama dengan stimulus pasar, dan dapat dicapai oleh intervensi pasar. Istilah ini juga digunakan ketika konsumen dengan produk yang identik dan / atau kebutuhan layanan dibagi ke dalam kelompok sehingga mereka dapat diisi jumlah yang berbeda. Luas ini dapat dipandang sebagai 'positif' dan 'negatif' aplikasi dari ide yang sama, potong pasar ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Contoh:
  • Gender
  • Harga
  • Minat
Walaupun mungkin ada segmen ideal 'pasar' secara teoritis, dalam kenyataannya setiap organisasi yang terlibat dalam pasar akan mengembangkan cara-cara yang berbeda dari membayangkan segmen pasar, dan menciptakan diferensiasi produk strategi untuk mengeksploitasi segmen ini. Segmentasi pasar dan strategi diferensiasi produk yang sesuai dapat memberikan perusahaan keuntungan komersial sementara.
Segmentasi pasar berkaitan dengan pembagian pasar konsumen menjadi pribadi yang serupa dengan kebutuhan dan keinginan. Sebagai contoh, jika menggunakan 's sereal Kellog dalam hal ini, Frosties dipasarkan untuk anak-anak. Renyah Nut Cornflakes dipasarkan untuk orang dewasa. Kedua barang tersebut menunjukkan dua produk yang dipasarkan ke dua kelompok yang berbeda orang, baik dengan kebutuhan seperti, sifat, dan keinginan.
Tujuan segmentasi pasar dilakukan untuk dua isu utama. Pertama, segmentasi memungkinkan alokasi sumber daya yang terbatas yang lebih baik perusahaan. perusahaan A hanya memiliki sejumlah sumber daya. Dengan demikian, ia harus membuat pilihan (dan menghargai biaya terkait) dalam melayani kelompok tertentu konsumen. Selanjutnya diversifikasi selera konsumen kontemporer Barat dapat dilayani lebih baik. Dengan keragaman lebih dalam selera konsumen modern, perusahaan mencatat keuntungan melayani aneka ragam pasar baru. Segmentasi pasar dapat didefinisikan dalam hal STP singkatan, yang berarti egment S, T arget dan osition P.


Taktik dan tindakan
Sebuah strategi pemasaran yang dapat berfungsi sebagai dasar dari rencana pemasaran . Sebuah rencana pemasaran berisi serangkaian tindakan khusus yang diperlukan untuk sukses menerapkan strategi pemasaran. Sebagai contoh: "Gunakan produk biaya rendah untuk menarik konsumen Setelah organisasi kami, melalui produk kami biaya rendah, telah menciptakan hubungan dengan konsumen, organisasi kami akan menjual tambahan, produk yang lebih tinggi-margin dan layanan yang meningkatkan interaksi konsumen dengan rendah. -biaya produk atau jasa. "
strategi terdiri dari serangkaian dipikirkan dengan baik taktik untuk membuat rencana pemasaran yang lebih efektif. Strategi pemasaran berfungsi sebagai fondasi dasar dari rencana pemasaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan jangkauan pemasaran tujuan. Rencana dan tujuan biasanya diuji untuk hasil yang dapat diukur.
Sebuah strategi pemasaran yang sering mengintegrasikan pemasaran tujuan organisasi, kebijakan, dan urutan tindakan (taktik) menjadi suatu kesatuan kohesif. Demikian pula, berbagai untaian strategi, yang mungkin mencakup iklan , saluran pemasaran,  pemasaran internet,  dan public relations dapat diatur. Banyak perusahaan kaskade strategi seluruh organisasi, dengan menciptakan taktik strategi yang kemudian menjadi tujuan strategi untuk tingkat berikutnya atau kelompok. Setiap satu kelompok diharapkan untuk mengambil tujuan strategi dan mengembangkan satu set taktik untuk mencapai tujuan tersebut. Inilah sebabnya mengapa penting untuk membuat setiap tujuan strategi yang terukur.
Strategi pemasaran yang dinamis dan interaktif. Mereka adalah sebagian direncanakan dan sebagian tidak terencana.

Tugas Minggu 3 (Sejarah, Arti Lambang, Visi dan Misi Universitas Gunadarma)

Sejarah Berdirinya Universitas Gunadarma

Setiap universitas pasti memiliki sejarah berdirinya universitas tersebut. Begitu pula dengan Universitas Gunadarma. Saya akan menjelaskan secara singkat sejarah Universitas Gunadarma (http://gunadarma.ac.id/) yang berdiri pada 7 Agustus 1981 yang dulunya bernama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang menmpung 91 mahasiswa. Kuliah pertama dimulai pada 10 Agustus 1981. melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika (SAOR Matematika), wadah  pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak saat itu meluncurlah suatu kegitan untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.
Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk menjadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Pada 10 Juli 1984, melalui Surat Keputusan Yyayasan Pendidikan Gunadrma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi tersebut menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Pemantapan ini kemudian dikukuhkan lagi melalui keputusan yang dirintis oleh Koordintor Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Pada 14 Agustus 1984, Kopertis III memberikan izin operasional kepda STKG. Untuk membangkitkan semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa, pada 28 September 1984, diselenggrkan oleh Gundarma upacara wisuda pertama setara sarjana muda, untuk diulangi lagi pada 24 September 1985 dan 26 September 1986.
Pada dimensi program pendidikan, STKG mulai memperoleh kemajua yang cukup pesat. Pada 5 Oktober 1985, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No. 0424/0/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus Terdaftar dengan nama bru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). Bersmaan dengan itu, di dalam status terdaftarnya itu, Gunadrma dapt mengasuh dua Jenjang Pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Satu (S1) serta Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Nol (S0) dalam bentuk Diplom Tiga (D3).
Bersama status itu, Sekolah tiggi ini mengasuh dua jurusan, yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan jurusan Teknik Komputer (TK). Pada 29 Juli 1986, STMIK Gunadarma memperoleh Statuta baru di Yayasan Pendidikan Gunadrma.
Pada 13 Januari 1987, untuk pertama kalinya STMIK Gunadarma menyelenggarakan Sidang Sarjana yang diikuti oleh tiga mahasiswa. Kalau pad tahun 1984, 1985, 1986, Perguruan Tinggi ini hanya dapat menyelenggarakan wisuda serta Sarjana Muda, maka pada thun 1987 ini, STMIK Gunadrma telah mampu menyelenggarakan wisuda sesungguhnya. Pada 24 Januari 1987, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Wisuda Sarjana yang pertama. Hingga bulang September 1994, STMIK Gunadarma telah mencapai sidangnya yang ke-150.
Kemjuan di dimensi ini tidak hanya sampai disitu. Pada 4b Januari 1988, malalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 006/0/1988, Status Terdaftar STMIK Gunadarma Program Studi Manajemen Informatika dan Program Studi Teknik Komputer dinaikkan menjadi status Diakui. Dan pada 12 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/0/1989, Status kedua program studi tersebut dinaikkan menjadi Status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlanjut hingga pada 4 Juli 1989, STMIK Gunadarma membuka lagi jurusan baru yakni Jurusan Teknik Informatika (TI) dengan program studi Teknik Informatika. Pada 7 September 1989, jurusan dan program studi baru ini memperoleh Status Terdaftar. Selanjutnya Status Diakui dicapai oleh program studi ini pada 19 Juni 1991, serta Status Disamakan diperoleh  pada 20 Februari 1992. dan bersamaan dengan itu, semua program studi di STMIK Gunadarma telah mencapai status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlangsung. Selain program penididikan jenjang D3 dan S1, perguruan tinggi ini juga melangkah maju ke Program Pendidikan Tinggi Strata Dua (S2) yang dikenal Program Pendidikan Magister. Pada 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma dilengkapi lagi dengan Program Pasca Sarjana Strata Dua bidang Manajemen Sistem Informasi.
Di samping bidang Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika Gunadarma juga melangkah ke bidang lain. Pada 13 Januari 1990 Gunadarma mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma atau lebih dikenal dengan STIE Gunadarma. Dalam STIE Gunadarma ada dua jurusan, yaitu jurusan Manajemen dan jurusan Akuntansi. STIE Gunadarma memperoleh Status Terdaftar pada tanggal 16 Juni 1990.
Sejalan dengan STMIK Gunadarma status STIE Gunadarma juga mengalami kemajuan yang pesat. Dari status terdaftar memperoleh status Diakui dan kemudian status Disamakan. Sampai bulan September 1994, STIE telah menjalankan tiga kali wisuda. Selanjutnya bersamaan waktu dengan pembukaan Program Pendidikan Tinggi Strata Dua Bidang Manajemen Sistem Informasi pada STMIK, STIE juga membuka Program Pendidikan Tinggi Strata Dua di Bidang Manajemen Asuransi.
Di bidang sarana dan prasarana, lokasi pendidikan juga mengalami kemajuan. Kalau awalnya lokasi pendidikan hanya terdapat di Kampus Jalan Kenari, maka pada waktu itu lokasi bertambah dengan kampus Kramat Sentiong dan Kampus Salemba.
Pada 9 Maret 1985 Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di Kampus Pondok Cina Depok dan pada 5 Januari 1987 dengan suatu upacara gedung pertama di kampis Pondok Cina diresmikan penggunaannya. Sejak itu gedung di kampus itu bertambah. Selain di Pondok Cina, prasarana kampus juga dipersiapkan di Beji. Namun karena akses ke daerah kampus tersebut belum memadai, maka Kampus Beji belum juga diwujudkan. Setelah mengembalikan kampus Salemba yang masa sewanya telah usai, maka pada 8 Februari 1989 Gunadarma menambah kampus baru di Jalan Raya Salemba No.53. di samping kampus Beji yang belum terwujud, Gunadarma telah memiliki beberapa kampus yaitu Kampus Kenari, Kampus Kramat Sentiong, Kampus Pondok Cina dan Kampus Salemba.
Tekanan jumlah mahasiswa menyebabkan Gunadarma mencari lagi kampus baru. Pada bulan Januari 1991, Gunadarma memperoleh tanah di Kelapa Dua yang terletak di Jalan Kases UI di dekat Pondok Cina. Pada bulan September 1994, Kampus Kelapa Dua telah memiliki lima gedung kuliah.
Sarana dan prasarana lain adalah Perpustakaan dan Laboratorium Komputer yang terbentuk sejak zaman PPIK, maka pada 16 Desember 1986 Gunadarma meresmikan Laboratorium Elektronika Dasar. Pada 23 Maret 1987 Gunadarma meresmikan Laboratorium Fisika. Laboratorium inilah yang telah digunakan oleh Gunadarma untuk menyelenggarakan promosi Open House pada 18 Maret 1989.
Sarana lain yang cukup berhasil di Gunadarma selama ini adalah penerbitan buku dan diktat. Telah banyak judul buku dan diktat yang dicetak Gunadarma untuk keperluan kuliah para mahasiswa. Selain dalam bentuk konvensional berupa buku, beberapa bahan kuliah pun telah diwujudkan dalam bentuk audio dan visual di dalam pita video yang setiap saat dapat ditampilkan di layar monitor.
Setelah meninjau perkembangan pada beberapa dimensi ini, kita kembali ke pemikiran dasar Gunadarma. Gunadarma memiliki dua muka yang mendorong maju hajat hidupnya di dalam masyarakat masa kini. Pada satu muka, Gunadarma adalah nama arsitek tenar yang membangun Candi Borobudur, yakni suatu monumen besar sepanjang sejarah kita. Pada muka lainnya, Gunadarma mencerminkan buktinya dan sumbangsihnya kepada masyarakat dalam wujud Guna dan Darma. Sebagai salah satu perintis standar baru di dalam pendidikan, Gunadarma berusaha pula untuk mengisi kemampuan masyarakat di dalam standar baru kehidupan bermasyarakat masa kini melalui penyelenggaraan pendidikan. Dan di dalam hal ini, Gunadarma telah memulainya dari pendidikan di bidang komputer.
Dalam rangka inilah laboratorium, pustaka, dan jurnal memperoleh perhatian Gunadarma. Di dalam ribaannya, terdapat Laboratorium Gunadarma (LG) yang mewakili berbagai laboratorium dan bengkel yang di dalam Gunadarma serta Pustaka Gunadarma (PG) yang mewakili perpustakaan, penerbitan buku, dan penerbitan jurnal berupa Matematika dan Komputer yang kelak dapat disusul dengan penerbitan jurnal lainnya.
Dari waktu ke waktu LG terus ditingkatkan agar praktek pada mahasiswa dapat diperlancar. Bahkan, pengasuh Gunadarma bercita-cita lebih dari itu. Mereka berkehendak agar penggunaan laboratorium tidak sekedar terbatas kepada praktek di dalam pelajaran. Mereka menginginkan agar LG terbuka juga bagi penelitian dan bagi percobaan yang bersifat inovatif, baik berupa penciptaan maupun berupa penemuan baru. Siapa saja yang memiliki gagasan baru yang akan dicoba, dapat saja menggunakan LG untuk maksudnya itu.
Niat untuk maju itu senantiasa diusahakan untuk ditunjang oleh pustaka yang sebaik mungkin. Selama beberapa tahun ini, PG selalu memperoleh perhatian yang besar dari pengasuh Gunadarma. Pustaka cetak dan pustaka rekam terus menerus diperluas untuk menunjang kegiatan belajar ke berbagai cabang ilmu yang diasuh oleh Sekolah Tinggi ini. Disamping LG, PG juga menempati kedudukan sentral di lingkungan Gunadarma.
Di dalam dua wadah yang berupa LG dan PG, tiga serangkai laboratorium, pustaka, dan jurnal ilmiah di Gunadarma ini merupakan satu kesatuan utuh untuk mewujudkan sumbangsih Gunadarma di dalam bentuk Guna dan Darma. Sejalan dengan usia Gunadarma yang masih muda, mereka juga masih bergerak dalam taraf awal dari kegiatan mereka. Namun, melalui perhatian yang besar dari para pengasuh Gunadarma, mereka diharapkan dapat berkembang secara wajar untuk mewujudkan cita-cita Gunadarma dari STMIK Gunadarma ke STIE Gunadarma, ke Program Pasca Sarjana Gunadarma, pendidikan ini akan terus berkembang menuju dan sampai ke wujud Universitas Gunadarma.
Di dalam rangka inilah, tiga serangkai itu mencoba untuk menyusun sejumlah kegiatan yang dapat mencerminkan cita-cita Gunadarma. Didalam kegiatan itu terdapat penelitian, kelompok studi, dan penataran. Guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu tercermin pula didalam kegiatan itu. Penelitian dan kelompok studi di kalangan pengasuh Gunadarma berusaha untuk berdarma bagi ilmu, sementara penataran berusaha untuk berguna bagi masyarakat.
Ada satu hal penting yang selalu menghantui pengasuh Gunadarma didalam usaha mereka untuk memberi arah kepada Gunadarma. Hal penting itu adalah mutu. Segala usaha dilakukan, tidak saja demi peningkatan mutu pendidikan, melainkan juga demi peningkatan mutu ilmu di lingkungan Gunadarma. Dan usaha itu pula yang seharusnya tampak di dalam kegiatan Gunadarma selama ini.
Didalam pembangunannya, Gunadarma selalu bersikap selektif. Prioritas pembangunan selalu mengarah kepeningkatan mutu. Setapak demi setapak, Gunadarma berusaha mengutamakan pengadaan ruang belajar, ruang laboratorium, ruang pustaka, dan sarana publikasi.
Mereka itulah unsur pokok dalam pembinaan mutu, baik mutu para dosennya maupun mutu para mahasiswanya. Betapapun juga, mahasiswa yang diajar oleh dosen yang tenar akan selalu memperoleh keuntungan dari ketenaran dosennya itu.
Namun prasarana untuk peningkatan ini masih perlu ditunjang lagi oleh sarana lain. Ruang belajar belum sama dengan belajar, pustaka belum sama dengan membaca, laboratorium belum sama dengan berpraktek, serta majalah belum sama dengan menulis. Sarana pokok yang perlu mendampingi prasarana itu adalah suasana lingkungan belajar yang baik berupa budaya Gunadarma. Hanya suasana lingkungan belajar yang baik atau budaya Gunadarma yang dapat membuat ruang belajar itu tempat belajar, pustaka itu tempat membaca, laboratorium itu tempat berpraktek, serta majalah atau jurnal itu tempat menulis.
Hal inilah yang menyebabkan pengasuh Gunadarma berusaha untuk membina budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar di Gunadarma. Budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar menyangkut manusia. Dan manusia itulah yang menentukan bagaimana bentuk suasana di lingkungan belajar mereka. Itulah sebabnya maka selama ini, Gunadarma selalu berusaha menghimpun tenaga pengasuh yang memiliki kegemaran untuk belajar. Kepada kelompok gemar belajar inilah Gunadarma menyerahkan tanggung jawab untuk menularkan kegemaran itu keseluruh lingkungan Gunadarma untuk dimantapkan menjadi bagian dari budaya Gunadarma.
Demikianlah disamping ruang belajar, pustaka, laboratorium, dan majalah, kelompok gemar belajar merupakan aset Gunadarma yang selalu diutamakan di dalam pembangunan Gunadarma. Kelompok gemar belajar ditargetkan untuk menjadi inti penggerak pendidikan di lingkungan Gunadarma. Dan kegemaran belajar ini pula yang akan ditanamkan di kalangan mahasiswa yang telah memilih Gunadarma sebagai almamater mereka.
Berguna bagi masyarakat dan berdarma bagi ilmu memiliki implikasi yang luas. Pada masa yang akan datang, Gunadarma bercita-cita untuk menelaah bidang ilmu lainnya yang pada saat ini, secara nyata telah menampakan keefektifan dari segi profesinya dan segi ilmunya di dalam masyarakat. Gunadarma akan menjamah bidang ilmu lain di luar Komputer dan Ekonomi untuk menyumbangkan guna dan darmanya kepada masyarakat.
Manakala kekuatannya sudah cukup memadai, maka Gunadarma akan menjamah pula bidang ilmu demikian untuk mengikuti dan mengejawantahkan standar baru di dalam masyarakat dan standar baru di dalam pendidikan. Pada waktunya, Gunadarma bercita-cita untuk meningkatkan dirinya dari wadah Sekolah Tinggi ke wadah yang lebih tinggi lagi, yakni ke tingkat Universitas. Namun peningkatan demikian ini tidak dilakukan tanpa mutu yang memadai. Disamping perhatian kepada keluasan kegiatan di bidang pendidikan, Gunadarma tetap menempatkan mutu atau kualitas pada tempat yang pertama.
Gunadarma adalah suatu keseluruhan yang bernama Gunadarma. Gunadarma bukan hanya sekedar STMIK Gunadarma, demikian juga Gunadarma bukan hanya sekedar STIE Gunadarma. Gunadarma juga bukan sekedar Program Pasca Sarjana Gunadarma. Gunadarma adalah keseluruhan yang bernama Gunadarma, dari STMIK, STIE, ke berbagai wadah perkembangan lainnya sampai ke Universitas Gunadarma. Di dalam Gunadarma terdapat LG dan PG, di dalam Gunadarma terdapat Laboratorium, Pustaka, dan Jurnal Ilmiah, di dalam Gunadarma terdapat Penelitian, Kelompok Studi, dan Penataran, di dalam Gunadarma terdapat budaya Gunadarma dalam wujud lingkungan belajar yang mewadai, di dalam Gunadarma terdapat guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu, dan di dalam Gunadarma terdapat sumbangsih guna dan darma yang diberikan oleh Gunadarma kepada masyarakat.
Ternyata cita-cita ini tidak berhenti sebagai cita-cita saja. Setelah 15 tahun lamanya lembaga pendidikan ini berdiri sambil merayap dari Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang bersahaja ke Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI) yang lebih sederhana ke STMIK dan STIE Gunadarma yang lebih mantap, maka pada tahun 1996 lembaga pendidikan itu berhasil sampai ke taraf yang sudah lama dicita-citakan. Melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No.92/KEP/ DIKTI/1996, tanggal 3 April 1996. Lembaga pendidikan itu berhasil dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma (UG). Dibawah naungannya terdapat sejumlah Fakultas dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi, dengan Program Studi yang telah dimiliki Status Disamakan sampai ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra yang sama sekali baru. Mereka tersebar di tujuh kampus dari Kampus A sampai Kampus G.
Pada tahun 1996, kedudukan Universitas Gunadarma cukup luar biasa. Ibarat bulan Januari dengan dewa Janus yang memiliki dua muka, satu muka menatap tahun yang lama serta muka lain menatap ke tahun yang baru, maka UG pun memiliki dua muka. Pada satu muka, UG merupakan puncak dari suatu perkembangan, dari wujud program yang bersahaja sampai ke wujud universitas yang kompleks. Pada tahun 1981, seperti halnya bulan Januari yang meninggalkan tahun yang lama untuk membuka lembaran tahun yang baru UG pun kini meninggalkan masa lalunya yang berwujud Program, Akademik, dan Sekolah Tinggi untuk memulai lembaran baru yang berwujud Universitas.
Dengan program Diploma Tiga, Strata Satu, dan Strata Dua di dalam asuhannya, Universitas Gunadarma melangkah ke masa depan dengan membentuk lebih banyak tonggak sejarah lagi. Tonggak pertama adalah pengakuan terhadap Universitas Gunadarma oleh pihak luar.
Sejak tanggal 17 November 1997, berdasarkan suatu evaluasi, Badan Akreditasi Nasional (BAN) menyatakan lima Program Studi pada Strata Satu sebagai terakreditasi. Dan pada bulan Agustus 1998, kelima Program Studi pada Strata Satu itu, yakni Akuntansi, Manajemen, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika, memperoleh peringkat A pada akreditasi BAN itu. Dari kegiatan awal di bidang komputer, kini Gunadarma telah mengasuh berbagai bidang ilmu dan berbagai jenjang pendidikan.
Pada saat Gunadarma mencapai usia 19 tahun, tibalah Gunadarma di ujung abad ke-20. Sebelum meninggalkan abad ke-20, Gunadarma masih sempat mengembangkan bidang akademiknya. Mulai tanggal 25 September tahun 2000, untuk pertama kalinya, Gunadarma membuka Program Strata Tiga atau Program Doktor di bidang Ilmu Ekonomi. Demikianlah dengan program Jenjang Pendidikan Diploma (D3), Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Jenjang Pendidikan Magister (S2), Jenjang Pendidikan Doktor (S3), 41 laboratorium, beserta sekitar 13.000 alumni Jenjang D3, 19.000 lebih alumni jenjang S1, dan 400 lebih alumni jenjang S2, Gunadarma meninggalkan abad ke-20 dan milenium ke-2.
Pada tahun 2001, Gunadarma memasuki abad ke-21 dan milenium ke-3 dengan 26.000 lebih mahasiswa yang diasuh oleh 1.100 lebih tenaga pengajar. Di awal abad baru ini, Gunadarma merayakan ulang tahun ke-20 dan meneruskan misi pendidikannya sambil terus berusaha meningkatkan mutunya. Kesempatan pengembangan pertama di dalam abad baru ini terjadi pada tahun 2003. Sejak Januari 2003, bekerja sama dengan Universite de Bourgogne dari kota Dijon, Perancis, Gunadarma membuka lagi program pendidikan jenjang S3 di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer. Pengembangan berikutnya terjadi pada tahun 2004 ketika Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Perkembangan berikutnya terjadi pada awal tahun 2006. Pada waktu itu Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer setelah sebelumnya mereka menempuh ujian tertutup di Dijon, Perancis, pada bulan September 2005. Gunadarma yang dimulai dari bentuk sekolah tinggi dan menanjak menjadi universitas, kini sampai ke taraf universitas penuh dengan meluluskan peserta didik dari jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktor.





Arti Lambang Universitas Gunadarma




Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa



Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam



Kobaran Api yang Kuning Keemasan
Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat



Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan



Bingkai Segi Lima
Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila




Visi dan Misi Universitas Gunadarma

Visi
Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional


Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility).
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tugas Minggu 2 (Resensi Film Laskar Pemimpi)

Film ini cocok banget buat kamu yang suka dengan film komedi.
Ceritanya saat Agresi Militer Belanda II bulan Desember 1948 membuat Sri Mulyani (Tika Project Pop) terbuang dari kampung halamannya di Maguwo, Jawa Tengah. Sri yang lugu mengembara sampai ke wilayah Panjen dan bertemu dengan pasukan gerilya Indonesia pimpinan Kapten Hadi Sugito (Gading Marten) yang sedang membuka pendaftaran anggota baru

Bersama Sri hari itu, Udjo, putra seorang ningrat yang mendaftarkan diri karena diperdaya Wiwid (Shanty) gadis pujaan hatinya. Selain itu, ada Ahok (Odie Project Pop) dan Tumino (Gugum Project Pop), pemuda desa dari wilayah sekitar Panjen. Mereka kemudian bergabung dengan Toar (Yosi Project Pop) pemuda rabun yang sudah lebih dulu menjadi gerilyawan, Kopral Jono (Dwi Sasono) yang sering diturunkan pangkatnya, dan Letnan Bowo (T. Rifnu Wikana) tangan kanan Kapten Hadi Sugito.

Sebelum Sri dan teman-temannya mendapat bekal bertempur yang memadai, pasukan KNIL di bawah pimpinan Letnan Kuyt sudah menyerang basis mereka, desa Panjen. Letnan Kuyt menculik Wiwid dan adiknya, Yayuk (Masayu Anastasia) hingga menimbulkan kemarahan Kopral Jono dan anggota baru gerilyawan Panjen

Di bawah pimpinan Kopral Jono, laskar yang minim pengalaman itu nekad kabur dari markas untuk membebaskan teman-teman mereka. Dengan hanya mengandalkan keterangan dari Once (Oon Project Pop) tentara KNIL yang mereka tawan, dan laskar mbalelo itu menyerbu markas Letnan Kuyt. Akibatnya, mereka malah terdesak lalu ikut ditawan. Untunglah Letnan Bowo dengan pasukan Panjen lainnya menyusul dan membebaskan mereka

Ulah Kopral Jono dan anak buahnya itu membuat Kapten Hadi murka. Mereka dipecat dengan tidak terhormat. Hal ini membuat mereka tidak diikutsertakan dalam serangan besar ke Yogya tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto. Tapi, semangat bertempur Kopral Jono dan para laskar terbuang itu tidak surut. Diam-diam mereka bergerak sendiri mencegat pasukan bantuan Belanda dalam suatu misi nekad, mereka dikenal sebagai pasukan elite oleh pasukan Siliwangi, dan turut mencatatkan sejarah sebagai pahlawan ugal-ugalan yang terlupakan.

Pemain :
Project Pop
Dwi Sasono
Shanty
Gading Marten
T Rifnu Wikana
Masayu Anastasia
Marcell Siahaan
Candil
Sutradara :
Monty Tiwa
Penulis :
Eric Tiwa
Monty Tiwa

sumber: http://21cineplex.com/laskar-pemimpi-lask,movie,2384.htm

Conditional If

Conditional Sentences / If-Clauses Type I, II und III
Conditional Sentences are also known as Conditional Clauses or If Clauses. They are used to express that the action in the main clause (without if) can only take place if a certain condition (in the clause with if) is fulfilled. There are three types of Conditional Sentences.
Conditional Sentence Type 1
→ It is possible and also very likely that the condition will be fulfilled.
Form: if + Simple Present, will-Future
Example: If I find her address, I’ll send her an invitation.
Example: If I find her address, I will send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I will send her an invitation if I find her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Present und will-Future on how to form negative sentences.
Example: If I don’t see him this afternoon, I will phone him in the evening.
Conditional Sentences Type I refer to the future. An action in the future will only happen if a certain condition is fulfilled by that time. We don't know for sure whether the condition actually will be fulfilled or not, but the conditions seems rather realistic – so we think it is likely to happen.
Example: If I find her address, I’ll send her an invitation.
I want to send an invitation to a friend. I just have to find her address. I am quite sure, however, that I will find it.
Example: If John has the money, he will buy a Ferrari.
I know John very well and I know that he earns a lot of money and that he loves Ferraris. So I think it is very likely that sooner or later he will have the money to buy a Ferrari.


Conditional Sentence Type 2
→ It is possible but very unlikely, that the condition will be fulfilled.
Form: if + Simple Past, Conditional I (= would + Infinitive)
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would send her an invitation if I found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Past und Conditional I on how to form negative sentences.
Example: If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.
Were instead of Was
In IF Clauses Type II, we usually use ‚were‘ – even if the pronoun is I, he, she or it –.
Example: If I were you, I would not do this.
Conditional Sentences Type II refer to situations in the present. An action could happen if the present situation were different. I don't really expect the situation to change, however. I just imagine „what would happen if …“
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
I would like to send an invitation to a friend. I have looked everywhere for her address, but I cannot find it. So now I think it is rather unlikely that I will eventually find her address.
Example: If John had the money, he would buy a Ferrari.
I know John very well and I know that he doesn't have much money, but he loves Ferraris. He would like to own a Ferrari (in his dreams). But I think it is very unlikely that he will have the money to buy one in the near future.



Conditional Sentence Type 3
→ It is impossible that the condition will be fulfilled because it refers to the past.
Form: if + Past Perfect, Conditional II (= would + have + Past Participle)
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would have sent her an invitation if I had found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Past Perfect and Conditional II on how to form negative sentences.
Example: If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.
Conditional Sentences Type III refer to situations in the past. An action could have happened in the past if a certain condition had been fulfilled. Things were different then, however. We just imagine, what would have happened if the situation had been fulfilled.
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
Sometime in the past, I wanted to send an invitation to a friend. I didn't find her address, however. So in the end I didn't send her an invitation.
Example: If John had had the money, he would have bought a Ferrari.
I knew John very well and I know that he never had much money, but he loved Ferraris. He would have loved to own a Ferrari, but he never had the money to buy one.

Selasa, 21 Desember 2010

Christian Gonzales



Halo teman-temaaaan! Akhirnya ya timnas Indonesia masuk ke final. Awalnya tuh gue ga tertarik banget lho sama sepak bola. Jadi gini, waktu ada pertandingan Indonesia vs Malaysia tuh gue gatau-menau tentang pertandingan itu. terus kok di facebook dan twitter rame banget ngomongin bola, apalagi tentang Irfan Bachdim, makin penasaran gue. Gue kan waktu itu lg ga di rumah, bokap sama adik-adik gue ternyata pada nonton, yaudah gue tanya aja skornya ke mereka, ternyata Indonesia menang euy 5-1, mantaaaap! Terus di tv heboooh banget gosipin tentang Irfan Bchdim yang sekarang jadi idola para kaum hawa. Pas Indonesia vs Laos, gue juga ga nonton. Eh ternyata menang lagi 6-0, wooow mantap banget! Sekilas timbul di pikiran gue, Indonesia menang di saat gue ga nonton Indonesia tanding. Naaah, pas Indonesia vs Thailand, gue juga ga nonton tuh, dan ternyata bener, Indonesia menang lagi. Alhamdulillah dengn gue ga nonton bola, Indonesia tetap lolos ke babak selanjutnya. Terus pas Indonesia vs Filipina leg 1 gue ga nonton lagi, daaaaan hasilnya adalah Indonesia menang lagi. Pas Indonesia vs Filipina leg 2, gue nonton cooooy, akhirnya nonton juga walaupun ga nonton di GBK. gue nonton sekeluarga di rumah tercinta, ada bokap, nyokap, dan adik-adik gue. ternyata eh ternyata, asik juga eh nonton bola, teriak-teriak melulu sekeluarga. Sampe akhirnyaaaa gue ngeliat juga goalnya Indonesia yang ditendang hebat oleh kaki kirinya Christian Gonzales. Oh my Gooood! keren bangeeeeet! Walaupun gue baru tau yang namanya Gonzales itu, tapi saat pandangan pertama (ceilah) gue sudah dibuat jatuh cinta olehnya hahahahahahaha ga deeeng becanda kok hahahahaha. Ya intinya sih akhirnya gue sabar juga nonton bola sampe ngeliat goalnya pula, ya ampuuun seneng bangeeet (maaf ya terlalu lebay) hahaha. Ini dia yang namanya Christian Gonzales, gue mengutip dari Wikipedia.



Biodata 
Nama lengkap: Cristian Gérard Alvaro Gonzáles
Nama panggilan: El Loco (Si Gila)
Tanggal lahir: 30 Agustus 1976 (umur 34)
Tempat lahir: Montevideo, Uruguay
Tinggi: 1.77 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain: Penyerang tengah





Informasi klub
Klub saat ini: Persib Bandung
Nomor :99
Klub junior
1990–1995 Defensor Sporting
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1995–1997
1997–1999
1999–2000
2000–2003
2003–2005
2005–2008
2008–2009
2009–2010
2010– Sud America
→ Huracan Ctes (pinjaman)
Sud America
Deportivo Maldonado
PSM Makassar
Persik Kediri
→ Persib Bandung (pinjaman)
Persib Bandung
Persib Bandung 1 (0)
3 (0)
12 (1)
22 (1)
26 (27)
83 (88)
16 (14)
38 (32)



Tim nasional2
2010–kini Indonesia 7 (6)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.

Jangan lupa saksikan Final Indonesia vs Malaysia leg 1 tanggal 26 Desember ya, dan leg 2 tanggal 29 Desemeber. Semoga Indonesia menjadi juara piala AFF 2010 ya, Amiiin.

Senin, 06 Desember 2010

Irfan Bachdim



Irfanbachdim.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir    Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Klub junior
1999-2001
2002
2003-2007
Ajax Amsterdam
SV Argon
FC Utrecht
Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009
2009
2010
FC Utrecht
HFC Haarlem
Persema Malang
1 (0)
0 (0)
6 (3)   
Tim nasional
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 4 (2)

Gol di timnas senior

# Tanggal Tempat Lawan Skor (Mencetak Gol) Hasil Kompetisi
1. 1 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Bendera Malaysia Malaysia 5-1 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010
2. 4 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Flag of Laos.svg Laos 6-0 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010

Pesawat Antariksa Militer AS Kembali


Prototip pesawat antariksa X-37B milik militer AS
Pesawat ini diluncurkan ke orbit tujuh bulan lalu untuk misi rahasia militer AS
Sebuah prototip pesawat antariksa yang dibangun bagi militer AS kembali ke bumi setelah mengorbit selama tujuh bulan.
Pesawat tak berpilot jenis X-37B itu mendarat di pangkalan Vandenberg milik AU AS di California pukul 1616 WIB hari Jumat (3/12).
Proyek itu dilakukan dengan penuh rahasia dan memicu spekulasi besar mengenai tujuan pembuatan pesawat itu.

Angkatan Udara AS belum menjelaskan apakah pesawat itu mengangkut barang di ruang kargonya, tetapi menekankan bahwa tujuan utama misi ini adalah melakukan uji coba terhadap pesawat itu sendiri.
Pesawat robot X-37B itu diluncurkan dengan roket Atlas 5 dari Stasiun Angkatan Udara Tanjung Canaveral di Florida tanggal 22 April, dengan jangka waktu misi maksimum 270 hari.
"Kami sangat gembira program itu menyelesaikan semua tujuan di orbit dalam misi pertama ini," kata manajer program proyek itu Letkol Troy Giese dalam sebuah pernyataan tertulis.
Jeremy Eggers, seorang juru bicara AU AS di Vandenberg, mengatakan pesawat itu diperkirakan akan kembali ke orbit pertengahan tahun 2011.

Dengan panjang 9 meter dan rentang sayap 4,5 meter, prototip pesawat antariksa ini ukurannya sekitar seperempat dari ukuran pesawat ulang-alik standar.
Prototip X37B itu juga memiliki mesin besar di belakang pesawat untuk berubah orbit.
Pesawat ulang-alik biasanya menggunakan sistem bahan bakar sel dari matahari, sementara prototip ini mendapat bahan bakar dari sel-sel energi sinar matahari dan baterai ion lithium.
Kembalinya pesawat prototip itu ke bumi tanpa pilot menandai masuknya kembali dan pendaratan ke bumi secara otomatis yang pertama dalam sejarah program antariksa Amerika.

Referensi:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/12/101203_usspaceplane.shtml

Agenda Jakarta

Jakarta Fashion & Food Festival


  
Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di Jakarta setiap tahun atas prakarsa Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Summarecon Agung. Festival ini diadakan sejak tahun 2004, dan menjadi salah satu ajang bagi desainer Indonesia mempromosikan hasil karyanya, serta untuk menjaring para model-model muda untuk meramaikan industri mode Indonesia.

Acara-acara di JFFF
Beberapa acara yang rutin diadakan dari tahun ke tahun adalah Fashion Extravaganza, Gading Model Search, Gading Young Designer, Kampoeng Tempo Doeloe, Fashion Icon Awards, Wine and Cheese Expo, dan Gading Carnival.
Penyelenggaran Fashion Icon Awards baru memasuki yang ketiga kalinya pada tahun 2008, Fashion Icon Awards pertama dan kedua mengambil tempat di mini square La Piazza Lifestyle Center dan Fashion Icon Awards ketiga bertempat di Balai Samudera.
Daftar Pemenang Fashion Icon Awards
Tahun
Ikon 1
Ikon 2
Ikon 3
2006
Iwan Tirta
Peter Sie
Okky Asokawati
2007
Pia Alisyahbana
Ali Sadikin
Susan Budiardjo
2008
Poppy Dharsono
Edward Hutabarat
Krisdayanti
Tema
Tahun
Tema
2004

2005
Colours Of Harmony
2006
Fashion Wave
2007
Culture Code
2008
The New Exotics
2009
Locafore
2010
Heritageous
2009
Bertemakan lokafora dan dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 23 Mei 2009. Event pertama yang akan dilaksanakan adalah babak penyisihan Gading Model Search. Acara JFFF tahun 2009 mengambil 3 rangkaian acara besar dari seluruh acara yaitu Fashion Extravaganza, Food Festival dan Gading Carnival. Acara Gading Carnival akan mengambil tema 'The Archipelago'.
2010
Bertemakan Heritageous, JFFF kali ini memilih Laura Muljadi sebagai ikon wajah. Dibuka pada 12 Mei 2010, acara JFFF tahun ini akan menambah satu venue baru yaitu Grand Ballroom Hotel Harris yang terletak diatas Mal Kelapa Gading 5.

Referensi

  1. (2008). Jakarta Fashion & Foods Festival (JFFF) 2008. Kenali Negerimu, Cintai Negerimu (myindonesia.info). Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Diakses pada 8 Oktober.
  2.  http://food.detik.com/read/2009/05/19/125514/1133857/294/semarak-locafore-di-jfff-2009
  3.  http://lifestyle.okezone.com/read/2010/05/13/194/332300/laura-muljadi-face-icon-jfff-2010
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Fashion_%26_Food_Festival 

Senin, 29 November 2010

Analisis Proses Pembelian


    Setiap manusia memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia yang satu dan lainnya berbeda. Demikian pula dengan cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal, manusia merupakan makhluk sosial yang bermoral. Di samping itu, dengan akal yang diberikan Tuhan, manusia juga adalah makhluk ekonomi yang bermoral. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha menuhi kebutuhannya dengan bijaksana. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi.
    Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan komunikasi dan informasi. Saat ini alat komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia. Bahkan di era global ini, alat komunikasi merupakan sesuatu yang lazim dimiliki oleh setiap orang.
    Pada pembahasan mengenai proses pembelian ini, saya akan menjelaskan tentang alat komunikasi yaitu handphone yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer sekarang ini. Objek yang akan saya amati adalah ayah saya.
    Proses awal untuk melakukan pembelian adalah menganalisa keinginan dan kebutuhan. Keinginan dan kebutuhan yang akan kita amati adalah kebutuhan akan handphone oleh ayah saya. Setelah ayah saya mengetahui kebutuhan apa yang akan dipenuhi, yang akan ayah saya lakukan adalah menilai beberapa sumber yang didapat. Sumber ini menjelaskan beberapa informasi terkait dengan handphone yang akan dibeli oleh ayah saya. Beberapa informasi tersebut diantaranya mengenai merk handphone, tipe handphone, kelebihan dan kekurangan serta harga handphone tersebut. Informasi bisa didapat di televisi, majalah, koran, brosur, atau media lainnya. Pada tahap ini, ayah saya mulai menilai, jenis handphone manakah yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki oleh ayah saya. Tahap selanjutnya adalah menetapkan tujuan pembelian. Tujuan ayah saya membeli handphone adalah tentunya untuk memenuhi kebutuhan akan komunikasi dan informasi. Setelah itu, mengidentifikasi cara pembayaran, apakah pembayarannya dilakukan dengan tunai atau kredit. Pada tahap ini ayah saya menentukan untuk membayarnya dengan tunai karena handphone yang dipilih oleh ayah saya sesuai dengan budget yang dimilikinya. Selanjutnya adalah mengambil keputusan untuk membeli handphone tersebut. Ayah saya membeli handphone tersebut di salah satu counter resmi yang ada di pusat perbelanjaan di daerah Depok. Setelah melakukan pembelian, tentunya ada perilaku setelah pembelian. Dalam hal ini, ayah saya merasa puas karena sudah bisa memenuhi kebutuhannya saat ini.
   Dari contoh proses pembelian di atas, proses pembelian memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain pengalaman, sikap dan kepercayaan, konsep diri, kebudayaan, klas sosial, kelompok referensi kecil dan keluarga. Pengalaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembelian karena setiap orang tentunya tidak ingin salah pilih. Oleh sebab itu, informasi terdahulu ataupun pengalaman orang lain sangat dibutuhkan untuk menentukan proses pembelian. Faktor selanjutnya adalah sikap dan kepercayaan yang berarti marketing dari suatu produk harus bisa meyakinkan konsumen atau calon konsumen bahwa produk yang ditawarkan adalah produk yang terbaik untuk bisa dikonsumsi daripada produk pesaingnya dan memberikan beberapa bukti supaya para konsumen memiliki kepercayaan akan produk tersebut.
   Sekian penulisan saya mengenai analisis proses pembelian. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Rabu, 24 November 2010

Perilaku Pasar Konsumen


1. Informasi Statistik, meliputi:
    a. Siapa    : Saya
    b. Apa      : Sepeda motor
    c. Berapa  : 1 unit
    d. Kapan   : Hari ini
    e. Dimana : dealer resmi salah satu merk sepeda motor

2.  Informasi psikolojik, yaitu menjelaskan mengapa seseorang membeli atau menolak suatu produk.
Saya membeli 1 unit sepeda motor karena untuk keperluan kulih saya dan juga untuk kepentingan lain seperti sebagai alat transportasi ke sekolah adik-adik saya, membeli sesuatu di toko yang lumayan jauh lokasinya, ke rumah teman, dan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak.

3. Informasi dinamik,  menjelaskan bagaimana proses pembelian terjadi.
Saya membeli 1 unit motor di dealer resmi (salah satu merk sepeda motor) terdekat. Tentunya sebelum saya membeli sepeda motor tersebut, saya harus mempunyai informasi mengenai sepeda motor tersebut. Lalu saya datang ke dealer motor tersebut. Menyepakati cara pembayarannya apakah tunai atau kredit. Pilihlah cara pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan kita.

Tugas Minggu 7 (Suasana Kampus)

SUASANA BELAJAR-MENGAJAR DI KAMPUS E

    Kampus E Universitas Gunadarma (http://gunadarma.ac.id) terletak di Jalan Akses Kelapa Dua. Kampus ini memiliki 5 gedung tempat kuliah, tempat parkir yang luas, sebuah masjid, dan internet lounge. Di depan kampus E terdapat banyak warung makan ataupun warteg, mini market, serta tempat fotocopy. Di depan kampus ini saat-saat jam istirahat ataupun pulang kuliah, biasanya ramai dan macet karena banyaknya angkutan umum yang berhenti di depan kampus ini.
   Di belakang kampus E, terdapat masjid yang cukup besar. Halaman atau teras depan masjid tersebut biasanya dimanfaatkan mahasiswa/i untuk makan. Di sekitar masjid juga terdapat banyak warung makan atau warteg, orang berjualan makanan ringan, rental atau jasa pengetikan, serta tempat fotocopy.
   Belajar di kampus ini menurut saya cukup kondusif. Saya adalah mahasiswi jurusan Akuntansi S1. Ruang kelas saya di E231 dan E322. Di ruang E231, saya merasa nyaman belajar di ruang ini karena ruang kelasnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Di lantai 3 juga terdapat toilet wanita yang tentunya memudahkan saya dan teman-teman saya yang wanita agar tidak terlalu repot mencari toilet. Salah satu hal yang saya benci di ruang kelas ini adalah karena ruang ini berada di lantai 3 sehingga untuk menaiki tangganya saja sudah kerepotan.
   Belajar di ruang E231 cukup kondusif, tergantung mahasiswa dan mahasiswi serta dosennya, dan semua ini tergntung dari dosennya. Apabila dosen tersebut kurang tegas, tentunya kelas saya menjadi kelas yang super berisik, sebaliknya apabila dosennya cukup tegas, saya dan teman-teman tentunya juga memperhatikan dosennya.
    Apabila dosen tidak hadir, saya dan teman-teman saya memiliki kegiatan masing-masing, biasanya mendengarkan musik, bermain laptop, tidur, mengobrol, duduk-duduk di luar kelas, atau ada pula yang belajar. Di saat menjelang UTS seperti sekarang ini, biasanya saya dan teman-teman saya lebih memilih belajar di waktu dosen berhalangan hadir.
   Suasanya belajar di ruang E322 menurut saya juga cukup kondusif. Ruang ini terletak di lantai 2 sehingga lebih menghemat tenaga untuk mencapai ruang ini, tetapi ruang ini agak panas karena AC-nya mungkin bermasalah sehingga membuat proses belajar-mengajar terganggu dan sedikit tidak kondusif.

Jumat, 19 November 2010

Tugas Minggu 6 (Bisnis di Indonesia)

 BISNIS COKELAT


    Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga merupakan salah satu makanan favorit setiap orang, dari kalangan anak muda sampai yang tua. Cokelat bisa diolah sedemikian rupa sehingga bisa terlihat lebih unik, cokelat juga memiliki berbagai macam rasa.

    Cokelat candy ataupun praline merupakan cokelat yang sudah diolah menjadi berbagai macam bentuk, warna, dan rasa. Mengolahnya pun sangat mudah. Untuk mengolah coklat batangan atau coklat cair menjadi bentuk yang berbagai macam, harus menggunakan cetakan cokelat yang berbagai macam pula. cetakan cokelat ada yang berbentuk hati, bunga, hewan, ada yang hanya kotak, ada yang hanya berbentuk bulat, dan masih banyak lagi bentuk-bentuknya.
    Bisnis cokelat ini merupakan bisnis yang paling mudah dilakukan, tetapi juga membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil y6ang maksimal. Cara untuk mengolah cokelat adalah dengan cara melelehkan cokelat batangan agar menjadi cair, lalu cokelat cair tersebut dimasukkan ke dalam cetakan yang diinginkan. Apabila kita ingin memberi warna cokelat tersebut, maka pilihlah warna yang memang khusus digunakan untuk cokelat.

    Untuk mempromosikan cokelat, bisa dilakukan dengan cara face to face, atau melalui internet.  Setiap bisnis pasti mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba atau keuntungan. Bisnis cokelat ini juga pastinya mendapat keuntungan, karena selain modalnya tidak begitu besar, mengolahnya pun tidak sulit. Saya sudah membuktikan bisnis cokelat ini hingga sekarang. Mungkin ada di antara teman-teman yang ingin mencoba berbisnis cokelat?

Sumber bahan referensi dan gambar: dokumen pribadi

Senin, 15 November 2010

Analisis Lingkungan Eksternal


   Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat baik atau buruknya suatu industri adalah pesaing.
   Adanya pesaing bisa berdampak positif maupun negatif terhadap suatu perusahaan. Dengan adanya pesaing, perusahaan bisa meningkatkan kualitas produknya. Pesaing dapat berdampak negatif bagi perusahaan karena dapat mempersempit gerak pemasaran perusahaan tersebut.
   Kondisi perusahaan di masa yang akan datang tergantung pada pesaingnya juga. Apabila pesaing memiliki produk baru yang lebih bermutu daripada produk perusahaan kita maka perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas produknya.
   Di kondisi sekarang dan yang akan datang pastinya akan ada disparitas karena di kondisi yang akan datang diperkirakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut akan lebih berkualitas seiring dengan berkembangnya teknologi dan tenaga mesin.
   Untuk menyesuaikan dengan kondisi pesaing perlu adanya perubahan strategi yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dengan cara meningkatkan skill SDM, menambah pelatihan khusus untuk SDM dan penggunaan teknologi yang lebih canggih.
   Upaya untuk mengurangi disparitas yang terjadi salah satunya adalah dengan diadakannya studi banding antara perusahaan milik kita dan perusahaan pesaing. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing sehingga dengan mudah kita dapat merubah strategi perusahaan kita menjadi lebih baik lagi.

Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Mahasiswa Baru 2010 (layanan online Universitas Gunadarma)

STUDENTSITE UNIVERSITAS GUNADARMA

 Studentsite adalah situs resmi mahasiswa Universitas Gunadarma dan melalui situs ini pelayanan administrasi akademik dapat dilakukan.
Di halaman awal situs ini (http://studentsite.gunadarma.ac.id), kita bisa mengetahui info tentang kemahasiswaan. Biasanya info yang terdapat di halaman ini adalah info mengenai seminar, lomba, workshop, dan sebagainya. Di halaman ini juga terdapat menu log in. Kita bisa log in ke situs ini menggunakan username dan password yang sudah kita buat sebelumnya.
Jika kita sudah log in maka akan muncul halaman pribadi kita atau disebut juga locker. Di locker ini kita bisa menjumpai yang namanya Kalendar Akademik. Di kalendar ini kita bisa mengetahui jadwal-jadwal kegiatan yang ada di Universitas Gunadarma secara garis besar. Selain kalendar akademik juga terdapat BAAK NEWS di locker ini. Kita bisa melihat info tentang kegiatan akademik di BAAK NEWS ini.
Selain itu, ada juga menu layanan Studentsite yang terdiri dari:
  • Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
  • WWW News
  • BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik
  • Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
  • Rangkuman nilai: berisi informasi nilai, kita juga bisa melihat IPK kita di layanan ini
  • Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas kita atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas kita atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Bebas perpustakaan
  • Surat keterangan
  • Info absensi
  • Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
  • Info seminar UG: berisi informasi mengenai seminar yang diadakan oleh Universitas Gunadarma
  • Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa yang bersangkutan
  • Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
  • Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
  • Warta warga
  • Blog komunitas perbankan
  • Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
  • Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
  • Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
  • Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
  • Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
  • Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal
 Menurut saya, kelebihan dari layanan online ini adalah memudahkan kami sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma untuk mengumpulkan tugas dengan cara mem-posting tugas dari blog ke studentsite ini. Kita juga dapat melihat informasi-informasi mengenai jadwal kuliah, ujian, seminar, ataupun informasi lainnya.
Selain kelebihan, menurut saya studentsite juga memiliki kekurangan, yaitu kita bisa mengirim email melalui layanan ini, tetapi kita tidak bisa mengetahui apakah email yang kita kirim ini sudah terkirim atau belum.

Customer Today



  •  Harapan semakin tinggi
  •  Informasi semakin lengkap
  •  Loyalitas rendah
  •  Sensitifitas terhadap harga meningkat
Saya akan menjelaskan salah satu bagian dari customer today yang berada di poin kedua, yaitu informasi semakin lengkap.

Dulu, orang berjualan hanya sebatas pada barang kebutuhan primer saja. Di era global ini ternyata barang yang dulunya disebut barang sekunder sudah menjadi barang primer yang juga menjadi kebutuhan primer di masa sekarang ini. Banyak yang menjual barang sekunder sekarang ini. Salah satu contohnya adalah telepon genggam atau biasa disebut handphone. Dari dulu hingga kini ada berbagai macam jenis dan merk handphone. Dari yang harganya ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Handphone juga sekarang ini sudah dijual dimana-mana dari mulai counter resmi yang besar hingga counter biasa yang tempatnya seperti warung-warung. Untuk mengetahui informasi tentang handphone yang diinginkan juga sudah bisa dilihat di berbagai media, mulai dari tabloid, majalah, koran, brosur, televisi, bahkan internet. Informasi yang terdapat di media tersebut antara lain sudah mencakup gambar handphone, fitur-fitur yang ada di handphone tersebut, harga, dan sebagainya. Dalam hal ini, informasi tentang handphone yang disampaikan kepada customer atau pelanggan sudah semakin lengkap.

Rabu, 13 Oktober 2010

Strategi Pemasaran, Target Iklan, Segmentasi Pasar, dan Taktik dalam Pemasaran

Strategi pemasaran
Bidang strategi pemasaran mencakup strategi yang terlibat dalam pengelolaan suatu produk diberikan. Sebuah perusahaan yang diberikan dapat memegang berbagai produk di pasar, yang mencakup berbagai industri dan kadang-kadang sepenuhnya tidak berhubungan. Dengan demikian, rencana diperlukan dalam rangka mengelola produk efektif tersebut. Jelas, perusahaan harus menimbang-nimbang dan memastikan bagaimana cara memanfaatkan sumber daya yang terbatas yang efektif. Sebagai contoh, sebuah start-up mobil perusahaan manufaktur akan menghadapi sedikit keberhasilan, harus itu segera berusaha untuk menyaingi Toyota, Ford, Nissan atau pembuat mobil lain yang besar global. Selain itu, produk mungkin mencapai akhir dari siklus hidupnya.. Dengan demikian, isu divestasi, atau menghentikan produksi dapat dilakukan. Berkenaan dengan pertanyaan tersebut di atas, masing-masing skenario memerlukan strategi pemasaran yang unik untuk dipekerjakan. Berikut adalah daftar beberapa model strategi pemasaran terkemuka, yang berusaha untuk mengusulkan berarti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

Target iklan
Adalah jenis iklan dimana iklan ditempatkan sehingga dapat menjangkau konsumen berdasarkan berbagai sifat-sifat seperti demografi , sejarah pembelian, atau perilaku yang diamati. Dua bentuk utama ditargetkan iklan interaktif adalah perilaku penargetan dan iklan kontekstual .


Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah sebuah konsep dalam ekonomi dan pemasaran . Segmen pasar merupakan sub-set sebuah pasar yang terdiri dari orang atau organisasi dengan satu atau lebih karakteristik yang menyebabkan mereka untuk permintaan produk yang sama dan / atau jasa berdasarkan kualitas produk tersebut seperti harga atau fungsi. Sebuah segmen pasar yang benar memenuhi semua kriteria berikut: ini berbeda dari segmen lain (segmen yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda), itu adalah homogen dalam segmen (pameran kebutuhan umum), menanggapi sama dengan stimulus pasar, dan dapat dicapai oleh intervensi pasar. Istilah ini juga digunakan ketika konsumen dengan produk yang identik dan / atau kebutuhan layanan dibagi ke dalam kelompok sehingga mereka dapat diisi jumlah yang berbeda. Luas ini dapat dipandang sebagai 'positif' dan 'negatif' aplikasi dari ide yang sama, potong pasar ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Contoh:
  • Gender
  • Harga
  • Minat
Walaupun mungkin ada segmen ideal 'pasar' secara teoritis, dalam kenyataannya setiap organisasi yang terlibat dalam pasar akan mengembangkan cara-cara yang berbeda dari membayangkan segmen pasar, dan menciptakan diferensiasi produk strategi untuk mengeksploitasi segmen ini. Segmentasi pasar dan strategi diferensiasi produk yang sesuai dapat memberikan perusahaan keuntungan komersial sementara.
Segmentasi pasar berkaitan dengan pembagian pasar konsumen menjadi pribadi yang serupa dengan kebutuhan dan keinginan. Sebagai contoh, jika menggunakan 's sereal Kellog dalam hal ini, Frosties dipasarkan untuk anak-anak. Renyah Nut Cornflakes dipasarkan untuk orang dewasa. Kedua barang tersebut menunjukkan dua produk yang dipasarkan ke dua kelompok yang berbeda orang, baik dengan kebutuhan seperti, sifat, dan keinginan.
Tujuan segmentasi pasar dilakukan untuk dua isu utama. Pertama, segmentasi memungkinkan alokasi sumber daya yang terbatas yang lebih baik perusahaan. perusahaan A hanya memiliki sejumlah sumber daya. Dengan demikian, ia harus membuat pilihan (dan menghargai biaya terkait) dalam melayani kelompok tertentu konsumen. Selanjutnya diversifikasi selera konsumen kontemporer Barat dapat dilayani lebih baik. Dengan keragaman lebih dalam selera konsumen modern, perusahaan mencatat keuntungan melayani aneka ragam pasar baru. Segmentasi pasar dapat didefinisikan dalam hal STP singkatan, yang berarti egment S, T arget dan osition P.


Taktik dan tindakan
Sebuah strategi pemasaran yang dapat berfungsi sebagai dasar dari rencana pemasaran . Sebuah rencana pemasaran berisi serangkaian tindakan khusus yang diperlukan untuk sukses menerapkan strategi pemasaran. Sebagai contoh: "Gunakan produk biaya rendah untuk menarik konsumen Setelah organisasi kami, melalui produk kami biaya rendah, telah menciptakan hubungan dengan konsumen, organisasi kami akan menjual tambahan, produk yang lebih tinggi-margin dan layanan yang meningkatkan interaksi konsumen dengan rendah. -biaya produk atau jasa. "
strategi terdiri dari serangkaian dipikirkan dengan baik taktik untuk membuat rencana pemasaran yang lebih efektif. Strategi pemasaran berfungsi sebagai fondasi dasar dari rencana pemasaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan jangkauan pemasaran tujuan. Rencana dan tujuan biasanya diuji untuk hasil yang dapat diukur.
Sebuah strategi pemasaran yang sering mengintegrasikan pemasaran tujuan organisasi, kebijakan, dan urutan tindakan (taktik) menjadi suatu kesatuan kohesif. Demikian pula, berbagai untaian strategi, yang mungkin mencakup iklan , saluran pemasaran,  pemasaran internet,  dan public relations dapat diatur. Banyak perusahaan kaskade strategi seluruh organisasi, dengan menciptakan taktik strategi yang kemudian menjadi tujuan strategi untuk tingkat berikutnya atau kelompok. Setiap satu kelompok diharapkan untuk mengambil tujuan strategi dan mengembangkan satu set taktik untuk mencapai tujuan tersebut. Inilah sebabnya mengapa penting untuk membuat setiap tujuan strategi yang terukur.
Strategi pemasaran yang dinamis dan interaktif. Mereka adalah sebagian direncanakan dan sebagian tidak terencana.

Tugas Minggu 3 (Sejarah, Arti Lambang, Visi dan Misi Universitas Gunadarma)

Sejarah Berdirinya Universitas Gunadarma

Setiap universitas pasti memiliki sejarah berdirinya universitas tersebut. Begitu pula dengan Universitas Gunadarma. Saya akan menjelaskan secara singkat sejarah Universitas Gunadarma (http://gunadarma.ac.id/) yang berdiri pada 7 Agustus 1981 yang dulunya bernama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang menmpung 91 mahasiswa. Kuliah pertama dimulai pada 10 Agustus 1981. melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika (SAOR Matematika), wadah  pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak saat itu meluncurlah suatu kegitan untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.
Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk menjadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Pada 10 Juli 1984, melalui Surat Keputusan Yyayasan Pendidikan Gunadrma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi tersebut menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Pemantapan ini kemudian dikukuhkan lagi melalui keputusan yang dirintis oleh Koordintor Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Pada 14 Agustus 1984, Kopertis III memberikan izin operasional kepda STKG. Untuk membangkitkan semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa, pada 28 September 1984, diselenggrkan oleh Gundarma upacara wisuda pertama setara sarjana muda, untuk diulangi lagi pada 24 September 1985 dan 26 September 1986.
Pada dimensi program pendidikan, STKG mulai memperoleh kemajua yang cukup pesat. Pada 5 Oktober 1985, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No. 0424/0/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus Terdaftar dengan nama bru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). Bersmaan dengan itu, di dalam status terdaftarnya itu, Gunadrma dapt mengasuh dua Jenjang Pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Satu (S1) serta Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Nol (S0) dalam bentuk Diplom Tiga (D3).
Bersama status itu, Sekolah tiggi ini mengasuh dua jurusan, yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan jurusan Teknik Komputer (TK). Pada 29 Juli 1986, STMIK Gunadarma memperoleh Statuta baru di Yayasan Pendidikan Gunadrma.
Pada 13 Januari 1987, untuk pertama kalinya STMIK Gunadarma menyelenggarakan Sidang Sarjana yang diikuti oleh tiga mahasiswa. Kalau pad tahun 1984, 1985, 1986, Perguruan Tinggi ini hanya dapat menyelenggarakan wisuda serta Sarjana Muda, maka pada thun 1987 ini, STMIK Gunadrma telah mampu menyelenggarakan wisuda sesungguhnya. Pada 24 Januari 1987, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Wisuda Sarjana yang pertama. Hingga bulang September 1994, STMIK Gunadarma telah mencapai sidangnya yang ke-150.
Kemjuan di dimensi ini tidak hanya sampai disitu. Pada 4b Januari 1988, malalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 006/0/1988, Status Terdaftar STMIK Gunadarma Program Studi Manajemen Informatika dan Program Studi Teknik Komputer dinaikkan menjadi status Diakui. Dan pada 12 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/0/1989, Status kedua program studi tersebut dinaikkan menjadi Status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlanjut hingga pada 4 Juli 1989, STMIK Gunadarma membuka lagi jurusan baru yakni Jurusan Teknik Informatika (TI) dengan program studi Teknik Informatika. Pada 7 September 1989, jurusan dan program studi baru ini memperoleh Status Terdaftar. Selanjutnya Status Diakui dicapai oleh program studi ini pada 19 Juni 1991, serta Status Disamakan diperoleh  pada 20 Februari 1992. dan bersamaan dengan itu, semua program studi di STMIK Gunadarma telah mencapai status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlangsung. Selain program penididikan jenjang D3 dan S1, perguruan tinggi ini juga melangkah maju ke Program Pendidikan Tinggi Strata Dua (S2) yang dikenal Program Pendidikan Magister. Pada 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma dilengkapi lagi dengan Program Pasca Sarjana Strata Dua bidang Manajemen Sistem Informasi.
Di samping bidang Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika Gunadarma juga melangkah ke bidang lain. Pada 13 Januari 1990 Gunadarma mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma atau lebih dikenal dengan STIE Gunadarma. Dalam STIE Gunadarma ada dua jurusan, yaitu jurusan Manajemen dan jurusan Akuntansi. STIE Gunadarma memperoleh Status Terdaftar pada tanggal 16 Juni 1990.
Sejalan dengan STMIK Gunadarma status STIE Gunadarma juga mengalami kemajuan yang pesat. Dari status terdaftar memperoleh status Diakui dan kemudian status Disamakan. Sampai bulan September 1994, STIE telah menjalankan tiga kali wisuda. Selanjutnya bersamaan waktu dengan pembukaan Program Pendidikan Tinggi Strata Dua Bidang Manajemen Sistem Informasi pada STMIK, STIE juga membuka Program Pendidikan Tinggi Strata Dua di Bidang Manajemen Asuransi.
Di bidang sarana dan prasarana, lokasi pendidikan juga mengalami kemajuan. Kalau awalnya lokasi pendidikan hanya terdapat di Kampus Jalan Kenari, maka pada waktu itu lokasi bertambah dengan kampus Kramat Sentiong dan Kampus Salemba.
Pada 9 Maret 1985 Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di Kampus Pondok Cina Depok dan pada 5 Januari 1987 dengan suatu upacara gedung pertama di kampis Pondok Cina diresmikan penggunaannya. Sejak itu gedung di kampus itu bertambah. Selain di Pondok Cina, prasarana kampus juga dipersiapkan di Beji. Namun karena akses ke daerah kampus tersebut belum memadai, maka Kampus Beji belum juga diwujudkan. Setelah mengembalikan kampus Salemba yang masa sewanya telah usai, maka pada 8 Februari 1989 Gunadarma menambah kampus baru di Jalan Raya Salemba No.53. di samping kampus Beji yang belum terwujud, Gunadarma telah memiliki beberapa kampus yaitu Kampus Kenari, Kampus Kramat Sentiong, Kampus Pondok Cina dan Kampus Salemba.
Tekanan jumlah mahasiswa menyebabkan Gunadarma mencari lagi kampus baru. Pada bulan Januari 1991, Gunadarma memperoleh tanah di Kelapa Dua yang terletak di Jalan Kases UI di dekat Pondok Cina. Pada bulan September 1994, Kampus Kelapa Dua telah memiliki lima gedung kuliah.
Sarana dan prasarana lain adalah Perpustakaan dan Laboratorium Komputer yang terbentuk sejak zaman PPIK, maka pada 16 Desember 1986 Gunadarma meresmikan Laboratorium Elektronika Dasar. Pada 23 Maret 1987 Gunadarma meresmikan Laboratorium Fisika. Laboratorium inilah yang telah digunakan oleh Gunadarma untuk menyelenggarakan promosi Open House pada 18 Maret 1989.
Sarana lain yang cukup berhasil di Gunadarma selama ini adalah penerbitan buku dan diktat. Telah banyak judul buku dan diktat yang dicetak Gunadarma untuk keperluan kuliah para mahasiswa. Selain dalam bentuk konvensional berupa buku, beberapa bahan kuliah pun telah diwujudkan dalam bentuk audio dan visual di dalam pita video yang setiap saat dapat ditampilkan di layar monitor.
Setelah meninjau perkembangan pada beberapa dimensi ini, kita kembali ke pemikiran dasar Gunadarma. Gunadarma memiliki dua muka yang mendorong maju hajat hidupnya di dalam masyarakat masa kini. Pada satu muka, Gunadarma adalah nama arsitek tenar yang membangun Candi Borobudur, yakni suatu monumen besar sepanjang sejarah kita. Pada muka lainnya, Gunadarma mencerminkan buktinya dan sumbangsihnya kepada masyarakat dalam wujud Guna dan Darma. Sebagai salah satu perintis standar baru di dalam pendidikan, Gunadarma berusaha pula untuk mengisi kemampuan masyarakat di dalam standar baru kehidupan bermasyarakat masa kini melalui penyelenggaraan pendidikan. Dan di dalam hal ini, Gunadarma telah memulainya dari pendidikan di bidang komputer.
Dalam rangka inilah laboratorium, pustaka, dan jurnal memperoleh perhatian Gunadarma. Di dalam ribaannya, terdapat Laboratorium Gunadarma (LG) yang mewakili berbagai laboratorium dan bengkel yang di dalam Gunadarma serta Pustaka Gunadarma (PG) yang mewakili perpustakaan, penerbitan buku, dan penerbitan jurnal berupa Matematika dan Komputer yang kelak dapat disusul dengan penerbitan jurnal lainnya.
Dari waktu ke waktu LG terus ditingkatkan agar praktek pada mahasiswa dapat diperlancar. Bahkan, pengasuh Gunadarma bercita-cita lebih dari itu. Mereka berkehendak agar penggunaan laboratorium tidak sekedar terbatas kepada praktek di dalam pelajaran. Mereka menginginkan agar LG terbuka juga bagi penelitian dan bagi percobaan yang bersifat inovatif, baik berupa penciptaan maupun berupa penemuan baru. Siapa saja yang memiliki gagasan baru yang akan dicoba, dapat saja menggunakan LG untuk maksudnya itu.
Niat untuk maju itu senantiasa diusahakan untuk ditunjang oleh pustaka yang sebaik mungkin. Selama beberapa tahun ini, PG selalu memperoleh perhatian yang besar dari pengasuh Gunadarma. Pustaka cetak dan pustaka rekam terus menerus diperluas untuk menunjang kegiatan belajar ke berbagai cabang ilmu yang diasuh oleh Sekolah Tinggi ini. Disamping LG, PG juga menempati kedudukan sentral di lingkungan Gunadarma.
Di dalam dua wadah yang berupa LG dan PG, tiga serangkai laboratorium, pustaka, dan jurnal ilmiah di Gunadarma ini merupakan satu kesatuan utuh untuk mewujudkan sumbangsih Gunadarma di dalam bentuk Guna dan Darma. Sejalan dengan usia Gunadarma yang masih muda, mereka juga masih bergerak dalam taraf awal dari kegiatan mereka. Namun, melalui perhatian yang besar dari para pengasuh Gunadarma, mereka diharapkan dapat berkembang secara wajar untuk mewujudkan cita-cita Gunadarma dari STMIK Gunadarma ke STIE Gunadarma, ke Program Pasca Sarjana Gunadarma, pendidikan ini akan terus berkembang menuju dan sampai ke wujud Universitas Gunadarma.
Di dalam rangka inilah, tiga serangkai itu mencoba untuk menyusun sejumlah kegiatan yang dapat mencerminkan cita-cita Gunadarma. Didalam kegiatan itu terdapat penelitian, kelompok studi, dan penataran. Guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu tercermin pula didalam kegiatan itu. Penelitian dan kelompok studi di kalangan pengasuh Gunadarma berusaha untuk berdarma bagi ilmu, sementara penataran berusaha untuk berguna bagi masyarakat.
Ada satu hal penting yang selalu menghantui pengasuh Gunadarma didalam usaha mereka untuk memberi arah kepada Gunadarma. Hal penting itu adalah mutu. Segala usaha dilakukan, tidak saja demi peningkatan mutu pendidikan, melainkan juga demi peningkatan mutu ilmu di lingkungan Gunadarma. Dan usaha itu pula yang seharusnya tampak di dalam kegiatan Gunadarma selama ini.
Didalam pembangunannya, Gunadarma selalu bersikap selektif. Prioritas pembangunan selalu mengarah kepeningkatan mutu. Setapak demi setapak, Gunadarma berusaha mengutamakan pengadaan ruang belajar, ruang laboratorium, ruang pustaka, dan sarana publikasi.
Mereka itulah unsur pokok dalam pembinaan mutu, baik mutu para dosennya maupun mutu para mahasiswanya. Betapapun juga, mahasiswa yang diajar oleh dosen yang tenar akan selalu memperoleh keuntungan dari ketenaran dosennya itu.
Namun prasarana untuk peningkatan ini masih perlu ditunjang lagi oleh sarana lain. Ruang belajar belum sama dengan belajar, pustaka belum sama dengan membaca, laboratorium belum sama dengan berpraktek, serta majalah belum sama dengan menulis. Sarana pokok yang perlu mendampingi prasarana itu adalah suasana lingkungan belajar yang baik berupa budaya Gunadarma. Hanya suasana lingkungan belajar yang baik atau budaya Gunadarma yang dapat membuat ruang belajar itu tempat belajar, pustaka itu tempat membaca, laboratorium itu tempat berpraktek, serta majalah atau jurnal itu tempat menulis.
Hal inilah yang menyebabkan pengasuh Gunadarma berusaha untuk membina budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar di Gunadarma. Budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar menyangkut manusia. Dan manusia itulah yang menentukan bagaimana bentuk suasana di lingkungan belajar mereka. Itulah sebabnya maka selama ini, Gunadarma selalu berusaha menghimpun tenaga pengasuh yang memiliki kegemaran untuk belajar. Kepada kelompok gemar belajar inilah Gunadarma menyerahkan tanggung jawab untuk menularkan kegemaran itu keseluruh lingkungan Gunadarma untuk dimantapkan menjadi bagian dari budaya Gunadarma.
Demikianlah disamping ruang belajar, pustaka, laboratorium, dan majalah, kelompok gemar belajar merupakan aset Gunadarma yang selalu diutamakan di dalam pembangunan Gunadarma. Kelompok gemar belajar ditargetkan untuk menjadi inti penggerak pendidikan di lingkungan Gunadarma. Dan kegemaran belajar ini pula yang akan ditanamkan di kalangan mahasiswa yang telah memilih Gunadarma sebagai almamater mereka.
Berguna bagi masyarakat dan berdarma bagi ilmu memiliki implikasi yang luas. Pada masa yang akan datang, Gunadarma bercita-cita untuk menelaah bidang ilmu lainnya yang pada saat ini, secara nyata telah menampakan keefektifan dari segi profesinya dan segi ilmunya di dalam masyarakat. Gunadarma akan menjamah bidang ilmu lain di luar Komputer dan Ekonomi untuk menyumbangkan guna dan darmanya kepada masyarakat.
Manakala kekuatannya sudah cukup memadai, maka Gunadarma akan menjamah pula bidang ilmu demikian untuk mengikuti dan mengejawantahkan standar baru di dalam masyarakat dan standar baru di dalam pendidikan. Pada waktunya, Gunadarma bercita-cita untuk meningkatkan dirinya dari wadah Sekolah Tinggi ke wadah yang lebih tinggi lagi, yakni ke tingkat Universitas. Namun peningkatan demikian ini tidak dilakukan tanpa mutu yang memadai. Disamping perhatian kepada keluasan kegiatan di bidang pendidikan, Gunadarma tetap menempatkan mutu atau kualitas pada tempat yang pertama.
Gunadarma adalah suatu keseluruhan yang bernama Gunadarma. Gunadarma bukan hanya sekedar STMIK Gunadarma, demikian juga Gunadarma bukan hanya sekedar STIE Gunadarma. Gunadarma juga bukan sekedar Program Pasca Sarjana Gunadarma. Gunadarma adalah keseluruhan yang bernama Gunadarma, dari STMIK, STIE, ke berbagai wadah perkembangan lainnya sampai ke Universitas Gunadarma. Di dalam Gunadarma terdapat LG dan PG, di dalam Gunadarma terdapat Laboratorium, Pustaka, dan Jurnal Ilmiah, di dalam Gunadarma terdapat Penelitian, Kelompok Studi, dan Penataran, di dalam Gunadarma terdapat budaya Gunadarma dalam wujud lingkungan belajar yang mewadai, di dalam Gunadarma terdapat guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu, dan di dalam Gunadarma terdapat sumbangsih guna dan darma yang diberikan oleh Gunadarma kepada masyarakat.
Ternyata cita-cita ini tidak berhenti sebagai cita-cita saja. Setelah 15 tahun lamanya lembaga pendidikan ini berdiri sambil merayap dari Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang bersahaja ke Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI) yang lebih sederhana ke STMIK dan STIE Gunadarma yang lebih mantap, maka pada tahun 1996 lembaga pendidikan itu berhasil sampai ke taraf yang sudah lama dicita-citakan. Melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No.92/KEP/ DIKTI/1996, tanggal 3 April 1996. Lembaga pendidikan itu berhasil dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma (UG). Dibawah naungannya terdapat sejumlah Fakultas dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi, dengan Program Studi yang telah dimiliki Status Disamakan sampai ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra yang sama sekali baru. Mereka tersebar di tujuh kampus dari Kampus A sampai Kampus G.
Pada tahun 1996, kedudukan Universitas Gunadarma cukup luar biasa. Ibarat bulan Januari dengan dewa Janus yang memiliki dua muka, satu muka menatap tahun yang lama serta muka lain menatap ke tahun yang baru, maka UG pun memiliki dua muka. Pada satu muka, UG merupakan puncak dari suatu perkembangan, dari wujud program yang bersahaja sampai ke wujud universitas yang kompleks. Pada tahun 1981, seperti halnya bulan Januari yang meninggalkan tahun yang lama untuk membuka lembaran tahun yang baru UG pun kini meninggalkan masa lalunya yang berwujud Program, Akademik, dan Sekolah Tinggi untuk memulai lembaran baru yang berwujud Universitas.
Dengan program Diploma Tiga, Strata Satu, dan Strata Dua di dalam asuhannya, Universitas Gunadarma melangkah ke masa depan dengan membentuk lebih banyak tonggak sejarah lagi. Tonggak pertama adalah pengakuan terhadap Universitas Gunadarma oleh pihak luar.
Sejak tanggal 17 November 1997, berdasarkan suatu evaluasi, Badan Akreditasi Nasional (BAN) menyatakan lima Program Studi pada Strata Satu sebagai terakreditasi. Dan pada bulan Agustus 1998, kelima Program Studi pada Strata Satu itu, yakni Akuntansi, Manajemen, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika, memperoleh peringkat A pada akreditasi BAN itu. Dari kegiatan awal di bidang komputer, kini Gunadarma telah mengasuh berbagai bidang ilmu dan berbagai jenjang pendidikan.
Pada saat Gunadarma mencapai usia 19 tahun, tibalah Gunadarma di ujung abad ke-20. Sebelum meninggalkan abad ke-20, Gunadarma masih sempat mengembangkan bidang akademiknya. Mulai tanggal 25 September tahun 2000, untuk pertama kalinya, Gunadarma membuka Program Strata Tiga atau Program Doktor di bidang Ilmu Ekonomi. Demikianlah dengan program Jenjang Pendidikan Diploma (D3), Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Jenjang Pendidikan Magister (S2), Jenjang Pendidikan Doktor (S3), 41 laboratorium, beserta sekitar 13.000 alumni Jenjang D3, 19.000 lebih alumni jenjang S1, dan 400 lebih alumni jenjang S2, Gunadarma meninggalkan abad ke-20 dan milenium ke-2.
Pada tahun 2001, Gunadarma memasuki abad ke-21 dan milenium ke-3 dengan 26.000 lebih mahasiswa yang diasuh oleh 1.100 lebih tenaga pengajar. Di awal abad baru ini, Gunadarma merayakan ulang tahun ke-20 dan meneruskan misi pendidikannya sambil terus berusaha meningkatkan mutunya. Kesempatan pengembangan pertama di dalam abad baru ini terjadi pada tahun 2003. Sejak Januari 2003, bekerja sama dengan Universite de Bourgogne dari kota Dijon, Perancis, Gunadarma membuka lagi program pendidikan jenjang S3 di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer. Pengembangan berikutnya terjadi pada tahun 2004 ketika Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Perkembangan berikutnya terjadi pada awal tahun 2006. Pada waktu itu Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer setelah sebelumnya mereka menempuh ujian tertutup di Dijon, Perancis, pada bulan September 2005. Gunadarma yang dimulai dari bentuk sekolah tinggi dan menanjak menjadi universitas, kini sampai ke taraf universitas penuh dengan meluluskan peserta didik dari jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktor.





Arti Lambang Universitas Gunadarma




Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa



Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam



Kobaran Api yang Kuning Keemasan
Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat



Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan



Bingkai Segi Lima
Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila




Visi dan Misi Universitas Gunadarma

Visi
Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional


Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility).
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tugas Minggu 2 (Resensi Film Laskar Pemimpi)

Film ini cocok banget buat kamu yang suka dengan film komedi.
Ceritanya saat Agresi Militer Belanda II bulan Desember 1948 membuat Sri Mulyani (Tika Project Pop) terbuang dari kampung halamannya di Maguwo, Jawa Tengah. Sri yang lugu mengembara sampai ke wilayah Panjen dan bertemu dengan pasukan gerilya Indonesia pimpinan Kapten Hadi Sugito (Gading Marten) yang sedang membuka pendaftaran anggota baru

Bersama Sri hari itu, Udjo, putra seorang ningrat yang mendaftarkan diri karena diperdaya Wiwid (Shanty) gadis pujaan hatinya. Selain itu, ada Ahok (Odie Project Pop) dan Tumino (Gugum Project Pop), pemuda desa dari wilayah sekitar Panjen. Mereka kemudian bergabung dengan Toar (Yosi Project Pop) pemuda rabun yang sudah lebih dulu menjadi gerilyawan, Kopral Jono (Dwi Sasono) yang sering diturunkan pangkatnya, dan Letnan Bowo (T. Rifnu Wikana) tangan kanan Kapten Hadi Sugito.

Sebelum Sri dan teman-temannya mendapat bekal bertempur yang memadai, pasukan KNIL di bawah pimpinan Letnan Kuyt sudah menyerang basis mereka, desa Panjen. Letnan Kuyt menculik Wiwid dan adiknya, Yayuk (Masayu Anastasia) hingga menimbulkan kemarahan Kopral Jono dan anggota baru gerilyawan Panjen

Di bawah pimpinan Kopral Jono, laskar yang minim pengalaman itu nekad kabur dari markas untuk membebaskan teman-teman mereka. Dengan hanya mengandalkan keterangan dari Once (Oon Project Pop) tentara KNIL yang mereka tawan, dan laskar mbalelo itu menyerbu markas Letnan Kuyt. Akibatnya, mereka malah terdesak lalu ikut ditawan. Untunglah Letnan Bowo dengan pasukan Panjen lainnya menyusul dan membebaskan mereka

Ulah Kopral Jono dan anak buahnya itu membuat Kapten Hadi murka. Mereka dipecat dengan tidak terhormat. Hal ini membuat mereka tidak diikutsertakan dalam serangan besar ke Yogya tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto. Tapi, semangat bertempur Kopral Jono dan para laskar terbuang itu tidak surut. Diam-diam mereka bergerak sendiri mencegat pasukan bantuan Belanda dalam suatu misi nekad, mereka dikenal sebagai pasukan elite oleh pasukan Siliwangi, dan turut mencatatkan sejarah sebagai pahlawan ugal-ugalan yang terlupakan.

Pemain :
Project Pop
Dwi Sasono
Shanty
Gading Marten
T Rifnu Wikana
Masayu Anastasia
Marcell Siahaan
Candil
Sutradara :
Monty Tiwa
Penulis :
Eric Tiwa
Monty Tiwa

sumber: http://21cineplex.com/laskar-pemimpi-lask,movie,2384.htm

Conditional If

Conditional Sentences / If-Clauses Type I, II und III
Conditional Sentences are also known as Conditional Clauses or If Clauses. They are used to express that the action in the main clause (without if) can only take place if a certain condition (in the clause with if) is fulfilled. There are three types of Conditional Sentences.
Conditional Sentence Type 1
→ It is possible and also very likely that the condition will be fulfilled.
Form: if + Simple Present, will-Future
Example: If I find her address, I’ll send her an invitation.
Example: If I find her address, I will send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I will send her an invitation if I find her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Present und will-Future on how to form negative sentences.
Example: If I don’t see him this afternoon, I will phone him in the evening.
Conditional Sentences Type I refer to the future. An action in the future will only happen if a certain condition is fulfilled by that time. We don't know for sure whether the condition actually will be fulfilled or not, but the conditions seems rather realistic – so we think it is likely to happen.
Example: If I find her address, I’ll send her an invitation.
I want to send an invitation to a friend. I just have to find her address. I am quite sure, however, that I will find it.
Example: If John has the money, he will buy a Ferrari.
I know John very well and I know that he earns a lot of money and that he loves Ferraris. So I think it is very likely that sooner or later he will have the money to buy a Ferrari.


Conditional Sentence Type 2
→ It is possible but very unlikely, that the condition will be fulfilled.
Form: if + Simple Past, Conditional I (= would + Infinitive)
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would send her an invitation if I found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Past und Conditional I on how to form negative sentences.
Example: If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.
Were instead of Was
In IF Clauses Type II, we usually use ‚were‘ – even if the pronoun is I, he, she or it –.
Example: If I were you, I would not do this.
Conditional Sentences Type II refer to situations in the present. An action could happen if the present situation were different. I don't really expect the situation to change, however. I just imagine „what would happen if …“
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
I would like to send an invitation to a friend. I have looked everywhere for her address, but I cannot find it. So now I think it is rather unlikely that I will eventually find her address.
Example: If John had the money, he would buy a Ferrari.
I know John very well and I know that he doesn't have much money, but he loves Ferraris. He would like to own a Ferrari (in his dreams). But I think it is very unlikely that he will have the money to buy one in the near future.



Conditional Sentence Type 3
→ It is impossible that the condition will be fulfilled because it refers to the past.
Form: if + Past Perfect, Conditional II (= would + have + Past Participle)
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Example: I would have sent her an invitation if I had found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Past Perfect and Conditional II on how to form negative sentences.
Example: If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.
Conditional Sentences Type III refer to situations in the past. An action could have happened in the past if a certain condition had been fulfilled. Things were different then, however. We just imagine, what would have happened if the situation had been fulfilled.
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
Sometime in the past, I wanted to send an invitation to a friend. I didn't find her address, however. So in the end I didn't send her an invitation.
Example: If John had had the money, he would have bought a Ferrari.
I knew John very well and I know that he never had much money, but he loved Ferraris. He would have loved to own a Ferrari, but he never had the money to buy one.