Sebuah prototip pesawat antariksa yang dibangun bagi militer AS kembali ke bumi setelah mengorbit selama tujuh bulan.
Pesawat tak berpilot jenis X-37B itu mendarat di pangkalan Vandenberg milik AU AS di California pukul 1616 WIB hari Jumat (3/12).Proyek itu dilakukan dengan penuh rahasia dan memicu spekulasi besar mengenai tujuan pembuatan pesawat itu.
Angkatan Udara AS belum menjelaskan apakah pesawat itu mengangkut barang di ruang kargonya, tetapi menekankan bahwa tujuan utama misi ini adalah melakukan uji coba terhadap pesawat itu sendiri.
Pesawat robot X-37B itu diluncurkan dengan roket Atlas 5 dari Stasiun Angkatan Udara Tanjung Canaveral di Florida tanggal 22 April, dengan jangka waktu misi maksimum 270 hari.
"Kami sangat gembira program itu menyelesaikan semua tujuan di orbit dalam misi pertama ini," kata manajer program proyek itu Letkol Troy Giese dalam sebuah pernyataan tertulis.
Jeremy Eggers, seorang juru bicara AU AS di Vandenberg, mengatakan pesawat itu diperkirakan akan kembali ke orbit pertengahan tahun 2011.
Dengan panjang 9 meter dan rentang sayap 4,5 meter, prototip pesawat antariksa ini ukurannya sekitar seperempat dari ukuran pesawat ulang-alik standar.
Prototip X37B itu juga memiliki mesin besar di belakang pesawat untuk berubah orbit.
Pesawat ulang-alik biasanya menggunakan sistem bahan bakar sel dari matahari, sementara prototip ini mendapat bahan bakar dari sel-sel energi sinar matahari dan baterai ion lithium.
Kembalinya pesawat prototip itu ke bumi tanpa pilot menandai masuknya kembali dan pendaratan ke bumi secara otomatis yang pertama dalam sejarah program antariksa Amerika.
Referensi:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/12/101203_usspaceplane.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar