Senin, 28 November 2011

Analisis Jurnal

ANALISIS JURNAL 
1. Judul                : Analisis Geografi Konsentrasi Industri Kulit di Kabupaten Garut
2. Pengarang        : Bagja Waluya ; Citra Adhitya
3. Tahun               : 2009
4. Tema                : Industri Kulit Ternak
5.   Latar Belakang Masalah                :
Perindustrian di suatu daerah dapat dianalisis secara geografis dan mempunyai pola persebaran yang dipengaruhi oleh faktor lokasi yang meliputi wilayah bahan mentah, pasaran, sumber suplai tenaga kerja, wilayah bahan bakar (tenaga, jalur transportasi serta penjaluran atau zoning kota.
Kegiatan sektor industri di Kabupaten Garut sangat beraneka ragam. Industri kulit merupakan industri dengan jumlah terbesar di Kabupaten Garut. Selain itu industri ini merupakan sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan sektor lainnya. Walau demikian, keberadaannya cenderung terkonsentrasi di Kecamatan Garut Kota dan Karangpawitan. Menurut Weber dalam Kuncoro (2001:2) bahwa “konsentrasi industri muncul terutama untuk minimisasi biaya transport atau biaya produksi”. Itulah yang menjadi latar belakang penulisan jurnal ini.
6.       Metodelogi                                   :
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan literatur. Sampel penelitian terdiri dari 20 pengusaha, 75 tenaga kerja, dan 100 diambil dari masyarakat yang bukan pengrajin kulit.
      Tahap pengolahan dan analisis data meliputi dua tahap yaitu tahap analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui kecenderungan jawaban responden dan fenomena di lapangan digunakan persentase dan uji korelasi. Sedangkan pola konsentrasi industri kulit di Kabupaten Garut dikaji dengan menggunakan analisa tetangga terdekat.
7.       Hasil dan Analisis                          :
a.      Hubungan ketersediaan bahan baku dengan faktor lokasi industri
Daerah sumber bahan baku utama bagi industri barang kerajinan kulit yaitu Sukaregang yang merupakan salah satu daerah di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. Sukaregang ini merupakan pusat bahan baku baru kulit yang sudah mengalami penyamakan. Dan daerah daerah lokasi industri barang kerajinan kulit sebagian besar ada di Sukaregang, Kelurahan Kota Wetan juga. Hal ini disebabkan karena Sukaregang merupakan daerah sumber bahan baku dan pemasok terbesar dalam industri kulit di Garut. Sedangkan kekurangan bahan baku di daerah lainnya dipasok dari luar kota seperti Jakarta, Tanggerang, dan Bekasi. Semakin dekat lokasi industri dengan daerah sumber bahan baku maka ketersediaan bahan baku semakin banyak. Dekatnya jarak antara daerah sumber bahan baku dan lokasi industri bertujuan untuk menekan biaya pengambilan bahan baku.
b.                   b.   Hubungan Ketersediaan Tenaga Kerja dengan Faktor Lokasi Industri
Pada umumnya tenaga kerja berasal dari desa yang sama dengan lokasi industri atau desa lain yang berdekatan dengan lokasi industri. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar tenaga kerja berasal dari daerah sekitar dimana lokasi industri kerajinan kulit berada, yaitu Sukaregang. Adapula tenaga kerja yang berasal dari desa lain seperti Suci, Cimasuk, dan Lebak Agung. Banyaknya tenaga kerja serta upah tenaga kerja yang murah dapat memicu suatu industri didirikan di daerah tersebut.
c.   Hubungan Daerah Pemasaran dengan Faktor Lokasi Industri
barang kerajinan kulit yang sudah diproduksi kemudian dipasarkan. Lokasi pemasaran yang dekat bisa bisa saja menjadi bahan pertimbangan bagi seorang pengusaha untuk mendirikan industry di daerah tersebut. Sebagian besar daerah pemasarannya masih bersifat lokal dan regional, yaitu dipasarkan di took-toko kerajinan kulit yang ada disepanjang jalan Sukaregang maupun dengan melakukan pengiriman ke kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. Sedangkan pemasaran yang dilakukan pada skala nasional maupun internasional masih terbatas.
Jangkauan pemasaran lebih didominasi oleh banyaknya permintaan yang mempengaruhi luasnya daerah pemasaran. Untuk menghindari banyaknya rantai pemasaran maka pemasaran dilakukan langsung oleh pemborong atau distributor yang berasal dari berbagai kota.
8.       Kesimpulan dan rekomendasi      :
Kesimpulan
Konsentrasi industri kulit di Garut terjadi di Desa Sukaregang. Adanya konsentrasi itu dikarenakan Desa Sukaregang , Kelurahan Kota Wetan merupakan pusat penyamakan kulit terbesar di Kabupaten Garut dan mempunyai ketersediaan bahan baku yang lebih banyak dibandingkan dengan Desa Karangmulya maupun Lebak Agung.
Selain faktor bahan baku, terdapat faktor geografis lainnya yang menentukan lokasi industri di Kabupaten Garut seperti tenaga kerja dan pemasaran. Pada umumnya tenaga kerja berasal dari lingkungan sekitar dimana industri itu didirikan. Banyaknya tenaga kerja serta upah tenaga kerja yang murah dapat memacu suatu industri didirikan di daerah tersebut. Ketersediaan tenaga kerja pada umumnya dipengaruhi oleh banyaknya permintaan produk di pasaran.
Pemasaran produk kerajinan kulit pada umumnya dipasarkan ke kota-kota di luar provinsi. Bahkan ada sebagian pengusaha kerajinan kulit yang telah berhasil memasarkan produknya ke pasaran internasional.
Rekomendasi
1.      Jurnal penelitian ini cukup baik dan informatif tetapi sebaiknya dalam tahap pengolahan data kuntitatifnya menggunakan model matematis agar lebih akurat dan mudah dipahami.
2.      Dalam hasil dan analisis, penulis sudah menjelaskan dengan detail hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi industri dengan mendeskripsikannya, tetapi akan lebih mudah dan menarik bila disajikan dengan grafik pula.  

Sumber :

Jumat, 25 November 2011

The Values of Globalization

  •  What are the values underlying globalization?
Nilai-nilai yang mendasari globalisasi adalah tidak adanya batasan dalam hal berkomunikasi, bertransaksi, dan saling bertukar budaya. Dengan globalisasi batas wilayah dan negara tidak lagi menjadi hambatan. Nilai utamanya adalah prinsip universal (menyeluruh)
  • Are these “ASEAN” values?
Nilai-nilai ASEAN lebih mengedepankan voluntary approach (lemahnya pressure group). Semangat persaudaraan di Asia Tenggara yang erat sebagai negara-negara yang bertetangga antara lain cermin dalam perwujudan nilai-nilai ASEAN. Kelebihan nilai-nilai tersebut adalah lebih mengedepankan empathy, namun kekurangan terbesar adalah kurangnya ketegasan. Dengan pendekatan voluntary appoarch yang lebih mengemuka dalam berbagai inisiatif kerja sama yang terbentuk di ASEAN serta lemahnya pressure group diantara sesama negara anggota maka perwujudan integrasi ekonomi kawasan berpotensi memerlukan waktu yang lebih lama.
  • Are these values typically associated with modernization?
Nilai-nilai tersebut terkait dengan modernisasi adalah, terkadang adanya sikap nasionalisme dan rasa tidak terbuka dengan hal-hal yang baru terutama untuk negara ASEAN yang menganut adat ketimuran. Biasanya orang timur lebih mengedepankan semangat persaudaraan dan tertutup pada sesuatu yang baru jadi hal ini menghambat proses modernisasi dan globalisasi.
 Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

How Can We Measure the Extent of Globalization

Globalisasi adalah suatu keadaan dimana kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek, tidak lagi tergantung pada batas-batas wilayah. Dalam globalisasi bidang ekonomi telah terjadi perdagangan internasional pasar bebas, dibentuknya kerjasama regional, bilateral, maupun multilateral. Berdirinya organisasi World Bank, World Trade Organization, Asian Free Trade Area dan lain-lain.
Fenomena Globalisasi yang terjadi sampai dengan saat ini diantaranya ditandai dengan beberapa hal, diantaranya :
  1. Meningkatnya perdangangan global.
  2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri
  3. Berkembangnya sistem keuangan global
  4.   Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional
  5.  Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional, seperti WTO, WIPO, IMF, yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.
Dengan adanya berbagai kemudahan diatas, kita dapat mengatakan bahwa tingkat globalisasi di dunia kian meluas dari waktu ke waktu. Meluasnya tingkat globalisasi dapat diukur dari beberapa hal dibawah ini diantaranya:
·         Perubahan Akseleratif, yaitu merupakan perubahan yang sangat cepat dalam segala bidang terutama yang berhubungan dengan interdependensi atau ketergantungan dengan ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi di antara negara-negara di dunia.
·         Aliran Modal Tanpa Batas, yaitu tumbuhnya iklim investasi yang mencakup berbagai produk. Banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan ekspansi ke negara-negara lain untuk mendapatkan komponen-komponen produk yang tidak lagi dari anak perusahaannya, tapi dapat juga dari perusahaan-perusahaan lain sehingga terwujud produk barang jadi.
·         Ekonomi Pengetahuan, yaitu bahwa globalisasi telah membawa hubungan ekonomi antar bangsa yang ditandai saling ketergantungan antara negara-negara maju dan negara berkembang dengan segala implikasi yang ditimbulkannya. Hal ini menjadi kajian ilmu pengetahuan bagi para akademisi, ekonom, perumus kebijakan baik pemerintah maupun dunia usaha.
·         Hiper Kompetisi, yaitu segala daya upaya yang dilakukan baik dari dunia usaha, dunia industri maupun pemerintah yang selalu berkompetisi untuk memperoleh simpati dan segmen pasar yang sebanyak-banyaknya. Pemanfaatan media komunikasi dan informasi sangat gencar dalam publikasi untuk menawarkan produk-produk unggulan yang berkualitas dengan segala kelebihannya sesuai dengan trens yang ada di dalam masyarakat.
·         Global dan Kompleks, yaitu segala hal yang terkait dengan transnasional produk telah terjadi saling ketergantungan yang memerlukan tingkat manajemen tinggi dan kompleks. Oleh sebab itu, globalisasi telah memberikan implikasi analisis pemikiran yang integrated dan komprehensif.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://ishardino.blogspot.com/2010/04/analisis-fenomena-globalisasi-ekonomi.html

Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

Perekonomian Baja di Indonesia

Peningkatan produksi baja di Indonesia diprediksi akan meningkat, hal itu dikarenakan:
  1.  Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang membutuhkan banyak produk baja
  2. Sektor otomotif mendorong penggunaan baja
  3. Sektor perkapalan juga meningkat
Karena tingginya biaya produksi, maka produsen bajapun akan menaikkan harga jual produk.
Indonesia termasuk salah satu konsumen sekaligus produsen baja yang besar. Namun yang terjadi saat ini, produksi baja nasional tidak pernah seimbang dengan konsumsi kebutuhan dalam negeri.
Diperkirakan tahun ini Indonesia masih harus mengimpor baja sekitar 3 juta ton untuk memenuhi tingginya kebutuhan baja di dalam negeri. Oleh karena itu, saat ini masing-masing produsen dalam negeri berlomba meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar untuk dapat memenuhi target penjualannya.
Pasar baja nasional memang besar. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, pasar baja Indonesia akan tetap tumbuh. Namun, di tengah besarnya pasar baja di negeri ini, tingkat produksi masih belum mengimbangi kebutuhan. Sebenarnya ini menjadi potensi pasar untuk investasi baru, asalkan dapat bersaing dengan harga murah dan kualitas baik.

Sumber:

Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

Senin, 07 November 2011

Komoditas Kulit Hewan di Indonesia

  Pemanfaatan kulit hewan untuk kepentingan manusia berjalan searah dengan perkembangan peradaban manusia. Dari keseluruhan produk sampingan hasil pemotongan ternak, maka kulit merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis yang paling tinggi. Berat kulit sapi, kambing, dan kerbau memiliki kisaran 7-10% dari berat tubuh. Secara ekonomis, kulit memiliki harga berkisar 10-15% dari harga ternak.
  1. Permintaan dan Penawaran Kulit Sapi dan Kambing
    Kebutuhan kulit di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kulit di tanah air. Meski banyak alternatif kulit hewan dipasaran untuk dijadikan bahan baku produk, kulit kambing dan domba masih menduduki peringkat permintaan tertinggi. Kualitas prima menjadi alasan utama kulit itu diminati. Tak hanya pasar dalam negeri, permintaan dari luar negeri terus berdatangan. Bahkan, dari negara-negara di Eropa dan Amerika.
     Banyaknya permintaan kulit hewan ini digunakan untuk industri seperti jaket, sepatu, tas, dan kerajinan tangan. Untuk mendapatkan bahan baku biasanya pengusaha langsung datang ke tempat pemotongan hewan atau sejenisnya. Pengusaha biasanya membeli dalam jumlah yang banyak, tapi terkadang dalam mencari bahan baku pengusaha mendapat kesulitan yaitu sulitnya mendapatkan bahan baku yang baik dan bermutu. Tapi hal tersebut dapat diatasi dengan memperluas area untuk mendapatkan bahan baku tersebut.
   Harga kulit hewan ini bervariasi sesuai dengan mutu dari kulit tersebut. Biasanya penawaran dan permintaan kulit hewan seperti domba, kambing, sapi, dan kerbau meningkat saat Hari Raya Idul Adha. Banyaknya hewan kurban yang disembelih pada saat Hari Raya Idul Adha tahun ini membuat kulit hewan kurban banyak diburu. Dalam satu lembar kulit kambing penjual menghargainya berkisar antara Rp 35.000,- sampai Rp 45.000,-. Sedangkan untuk harga kulit sapi penjual menghargainya antara Rp 11.000,- sampai Rp 12.000,- setiap per kilogramnya. Setiap Idul Adha rata-rata penjual bisa memperoleh 2000 sampai dengan 3000 lembar kulit, baik kulit kambing maupun kulit sapi. 
     Sebelum diolah menjadi bahan industri atau kerajinan, kulit harus melalui proses pengawetan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan struktur dan keadaan kulit, untuk tujuan penyimpanan dalam waktu yang relatif lama, dan agar kulit dapat dikelompokan menurut besar dan kualitasnya. Dan proses pengawetannya dapat dengan bermacam cara, seperti penggaraman dan pemakaian zat kimia.
      2. Potensi dan Karakteristik Bisnis Kulit di Indonesia
     Potensi bisnis kulit di Indonesia masih sangat besar, hal ini disebabkan masih sedikitnya industri besar yang mengolah secara intensif. Kalaupun ada kapasitasnya belum mampu memenuhi permintaan pasar. Sebagai contoh industri kulit hanya mampu menghasilkan 350.000.000 sqft/tahun sedangkan permintaan untuk industri alas kaki maupun untuk barang jadi sebesar 673.000.000 sqft/tahun sehingga setiap tahunnya terjadi kekurangan 323.000.000 sqft. Selain masih sedikitnya industri besar yang mengolah secara intensif bisnis ini, sulitnya bahan baku menjadi faktor masih besarnya peluang bisnis ini.
     Secara umum karakteristik industri kulit dan produk kulit ini antara lain sebagai berikut :
  • Padat Karya, bahwa industri kulit dan produk kulit memerlukan tenaga kerja terampil dan ahli dari perkulitan
  • Padat Modal, artinya bahwa dalam pendirian industri kulit dan produk kulit memerlukan modal yang cukup besar untuk pembelian mesin-tenaga, tanah, dan SDM yang ahli dalam perkulitan
  • Padat Teknologi, artinya bahwa dalam proses produksinya kulit dan produk kulit memerlukan beberapa tahapan seperti dalam proses penyamakan, proses pewarnaan, proses penghalusan, dan proses dalam finishing yang kesemuanya merupakan tahapan yang menggunakan teknologi
  • Industri kulit dan produk kulit termasuk industri yang tidak ramah lingkungan, terutama dampak lingkungan yang disebabkan dalam proses penyamakan menjadi kulit jadi. Dimana prosesnya menggunakan bahan baku kimia yang cukup berbahaya
  • Dilihat dari karakternya kapasitas industri kulit dan produksi kulit terdiri dari industri kecil, industri menengah, dan besar. Untuk kapasitas produksi IKM rata-rata sebesar 250.000 sqft per tahun sedangkan industri besar rata-rata sebesar 20.000.000 sqft per tahun.
Sumber :
  1. Karakteristik Industri Kulit di Indonesia
  2. Teknologi Pengawetan dan Pengolahan Kulit
  3. Kulit Domba dan Kambing Jadi Primadona
  4. Pengepul Kulit Meningkat
Mata Kuliah Teori Ekonomi - Dr. Prihantoro
Kelompok 15: Ayu Mulyaningsih dan Ely Puji Setianingsih

Minggu, 06 November 2011

SARJANA MAGISTER (SARMAG) UNIVERSITAS GUNADARMA

Apa yang dimaksud dengan sarmag? Sarmag adalah program beasiswa akselerasi yang diadakan oleh Universitas Gunadarma. Program ini meliputi tiga tahun empat bulan pendidikan S1, dan satu tahun pendidikan S2. Jadi, total pembelajaran dalam program ini kira-kira adalah empat tahun empat bulan.
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa ini? Disini saya akan menceritakan pengalaman saya masuk sarmag. Saya adalah mahasiswi Sarmag Akuntansi 2010 Universitas Gunadarma, yang merupakan angkatan keempat untuk jurusan Akuntansi (SMAK04). Hal pertama yang dinilai adalah IPK semester 1 dan 2. IPK kita minimal harus 3.5. Selanjutnya ketika saya sedang menikmati liburan semester di rumah, saya mendapatkan sms dari panitia sarmag bahwa saya diundang untuk mengikuti briefing pertama yang diadakan pada tanggal 12 September 2011 pukul 13.00 WIB di kampus D Margonda. Sms itu saya terima pada tanggal 10 September 2011 pukul 09.49.37 WIB. Spontan saya kaget campur senang membaca sms tersebut.
Pada tanggal 12 September 2011, saya mendatangi kampus D untuk memenuhi undangan beasiswa ini. Disana saya diberi tahu semua mengenai sarmag, jadwal untuk mengikuti tes TOEFL yang diadakan pada tanggal 14 September 2011, dan jadwal untuk mengikuti tes interview pada tanggal 15 September 2011. Syarat TOEFL yang harus dipenuhi adalah 500. Pada saat interview, disarankan untuk tidak tegang karena pertanyaannya tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Santai, rileks, dan enjoy aja! Anggap saja seperti curhat ke dosen.
Mengenai pengumuman seleksi, diperkirakan tanggal 17 September 2011 pukul 10.00 WIB via telpon. Di tanggal 17 September, perasaan saya campur aduk. Kadang saya berpikir optimis, kadang juga pesimis saat itu. Akhirnya telpon yang ditunggu-tunggu berdering juga. Saat itu memang ada telpon dari kampus, tetapi bukan untuk memberikan pengumuman, melainkan untuk menyuruh saya kuliah seperti biasa dulu di kelas reguler. Saya kaget. Apa ini berarti saya tidak lolos seleksi? Saya tanya teman-teman saya yang juga mengikuti seleksi ini, ternyata jawabannya berbeda-beda. Ada yang disuruh ikut kursus lagi di kampus Gunadarma di Simatupang, ada juga yang disuruh ikut kursus di kampus Gunadarma Margonda. Selama perkuliahan di kelas reguler, saya galau, tidak fokus karena masih penasaran dengan pengumuman seleksi tersebut. Akhirnya pengumuman dilakukan pada tanggal 29 September 2011. Saat itu saya sedang berada di dalam kelas, tepatnya sedang jam istirahat. Ketika saya dan teman-teman sedang asik-asiknya membahas tugas, tiba-tiba handphone saya bergetar, saya pikir hanya sms, dibacanya nantin saja. Handphone saya terus bergetar, saya angkat telepon tersebut dan ternyata pihak panitia menelpon saya. Mereka mengabarkan bahwa saya lolos semua seleksi dan beliau memberitahukan bahwa akan diadakan briefing kedua di kampus Universitas Gunadarma yang berada di Simatupang.
Mengenai biaya yang harus dibayar, biaya ini tentu tidak full free. Untuk pendidikan S1, biaya sama seperti program reguler Untuk yang pendidikan S2, biaya normalnya adalah Rp97.600.000, tetapi bagi mahasiswa sarmag hanya Rp10.000.000 yang dibayarkan. Dengan biaya Rp.10.000.000 ini kita mendapat satu unit laptop dari kampus, dan akan mendapatkan kursus, selain itu ruang belajar yang asik, fasilitas yang cukup lengkap, dan dosen yang rata-rata memiliki gelar doktoral. Di program sarmag ini tidak memakai sistem semester, melainkan trimester. Jadi, selama satu tahun kita menyelesaikan tiga trimester.
Satu lagi, mahasiswa sarmag ini juga memiliki kesempatan untuk kuliah di luar negri. Untuk jurusan Akuntansi, mahasiswa yang terpilih akan dikuliahkan ke China.
Dari sini saya belajar untuk berusaha terus menerus. Awalnya saya berpikir, saya takut kalau tidak bisa mengikuti pelajaran di program sarmag ini, tetapi berkat dukungan keluarga dan teman-teman, saya memutusakan untuk mengambil beasiswa ini. Lagipula, jika kita terus berpikiran seperti itu, kapan kita bisa maju? Kesempatan tidak datang dua kali, guys! Ini bukan akhir dari segala perjuangan saya, melainkan awal dari perjuangan saya.

Sabtu, 05 November 2011

Pergeseran Kurva Penawaran


Pergeseran kurva penawaran baju (shirts) ke kanan pada gambar (a) menunjukkan terjadinya kenaikan penawaran baju dengan harga yang konstan. Pergeseran kurva penawaran baju (shirts) ke kiri pada gambar (b) menunjukkan terjadinya penurunan penawaran dengan harga yang konstan juga.

Hal-hal yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran tersebut antara lain:
  •   Prices of Relevant Resources (Harga Sumber Daya yang Relevan)
Apabila terjadi penurunan biaya pada sumber daya untuk membuat baju, misalnya adalah kain, maka produsen akan memproduksi baju dengan kuantitas yang lebih banyak dan harga yang tetap.  Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
Apabila terjadi kenaikan biaya pada kain tersebut, maka produsen akan memproduksi baju tersebut dengan kuantitas yang lebih sedikit dan harga yang tetap. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

  •   Technology (Penggunaan Teknologi)
Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang yang dihasilkan (dalam hal ini adalah baju), maka semakin besar pula penawaran baju yang terjadi, tetapi tetap dengan harga yang konstan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
Sebaliknya, apabila produsen tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada, produsen akan memakan waktu yang lama untuk memproduksi baju, maka penawaran baju yang terjadi sedikit dengan harga yang konstan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

  •   Number of Sellers (Banyaknya Penjual)
Banyaknya penjual mempengaruhi penawaran yang terjadi di pasar. Semakin banyak penjual yang menjual baju, maka penawaran baju semakin banyak. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
Sebaliknya, semakin sedikit penjual yang menjual baju, maka penawaran baju berkurang. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

  •   Expectation of Future Prices (Perkiraan Harga di Masa Depan)
Perkiraan harga di masa depan mempengaruhi penawaran yang terjadi di pasar. Apabila diperkirakan harga baju di masa depan turun, maka produsen akan lebih banyak menawarkan barang dagangannya saat ini. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
Apabila diperkirakan harga baju di masa depan naik, maka produsen akan mengurangi penawaran saat ini sehingga produsen dapat menawarkan barang dagangannya lebih bayak di masa depan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

  •   Taxes and Subsidies (Pajak dan Subsidi)
Pajak dan subsidi sangat berpengaruh pada penawaran yang terjadi di pasar. Semakin tinggi pajak yang dibayarkan oleh produsen, maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran baju di pasar. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).
Apabila produsen menerima subsidi dari pemerintah, maka produsen akan menambah jumlah penawaran baju di pasar. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
  •   Government Restrictions (Pembatasan Pemerintah)
Apabila pemerintah membuat kebijakan untuk meningkatkan  jumlah produksi baju yang diproduksi produsen, maka produsen akan menaikkan kuantitas baju dan otomatis meningkatkan penawaran yang terjadi di pasar. ini terkait dengan kurva (a).
 Apabila pemerintah membuat kebijakan untuk menurunkan jumlah produksi baju yang diproksi produsen, maka produsen akan menurunkan kuantitas baju dan otomatis akan menurunkan penawaran yang terjadi di pasar. ini terkait dengan kurva (b).


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran

Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

Price Ceiling dan Price Floor

Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity terjadi pada saat penjual dan pembeli bertemu dan menentukan suatu keputusan yang sama-sama menguntungkan kedua pihak tersebut.
Pada kurva ekulibrium, Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity ditemukan dalam suatu titik tertentu yang terhubung dari adanya kurva permintaan dan penawaran. Pada saat telah ditentukannya Equilibrium Price, ternyata pemerintah membuat kebijakan, yaitu diadakannya Price Ceiling. Price ceiling inibertujuan untuk mengontrol penjual agar tidak sesuka hati menentukan harga dari suatu barang. Price ceiling merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang artinya para penjual dapat menjual barang dagangannya dengan harga yang batas maksimumnya sesuai dengan HET tersebut.
Price ceiling menciptakan shortage karena kuantitas permintaan lebih besar dari kuantitas penawaran (Qd > Qs). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan, sehingga barang yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah shortage atau kekurangan. Besarnya shortage adalah selisih dari kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Pada kurva di atas shortage yang terjadi adalah sebesar 90.

Hal yang sebaliknya terjadi pada Price Floor. Price floor menciptakan surplus karena kuantitas penawaran lebih besar dari kuantitas permintaan (Qs > Qd). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta, sehingga barang yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah surplus atau kelebihan. Besarnya surplus adalah selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan. Pada kurva di atas surplus yang terjadi adalah sebesar 90. Dalam hal ini, terjadi kelebihan barang yang ditawarkan sehingga barang yang lebih ini dapat digunakan untuk kegiatan ekspor oleh suatu negara.

Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

Sabtu, 22 Oktober 2011

Globalisasi

  • Pengertian Globalisasi
    Globalisasi memiliki kata dasar global yang berarti seluruhnya; menyeluruh; umumnya. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, globalisasi memiliki arti pengelolaan seluruh aspek kehidupan; perwujudan (perombakan/ peningkatan/ perubahan) secara menyeluruh di segala aspek kehidupan. Konsep globalisasi memiliki pengertian yang beragam. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Dalam hal proses internasionalisasi ini, semua negara cepat atau lambat akan mengalaminya dalam berbagai bidang atau struktur kehidupan. Globalisasi juga merujuk pada perpindahan nilai, terutama cara berpikir dan gaya bertindak dari satu wilayah negara ke wilayah dunia lain.
    Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi antara lain adalah globalisasi informasi seperti berita, televisi, dan bahan siaran. Demikian juga dalam bidang ekonomi (perdagangan), teknologi, wawasan, perilaku, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Perkembangan global lainnya adalah globalisasi bidang kependudukan (migrasi dan lapangan kerja internasional), gejala lingkungan hidup (pemanasan global), gaya hidup, politik ekonomi seperti munculnya masyarakat ekonomi, wilayah pertumbuhan lintasnegara seperti APEC, AFTA, dan sebagainya.
    •  Fenomena Globalisasi
    Menurut Budiyanto, fenomena globalisasi yang dihadapi manusia dapat ditandai oleh beberapa hal, diantaranya:
    1. Arus Etnis, ditandai dengan banyaknya imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini telah melewati batas-batas negara.
    2. Arus Teknologi, ditandai dengan munculnya multinational coorporation dan transnational coorporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
    3. Arus Keuangan, ditandai dengan banyaknya investasi yang dilakukan oleh suatu negara ke negara lain.
    4. Arus Media, ditandai dengan makin banyaknya media cetak dan elektronik. Berbagai peristiwa di belahan bumi dapat kita ketahui dengan cepat dengan adanya media elektronik yang semakin update.

    • Tantangan Globalisasi
    Menurut Budiyanto, tantangan globalisasi yang mendasar dan yang akan kita hadapi antara lain:
    1. Sikap individualisme, ditandai dengan munculnya kecenderungan mengutamakan kepentingan diri sendiri atas kepentingan bersama, memudarkan solidaritas dan gotong royong.
    2. Apresiasi generasi muda, ditandai dengan banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri bangsanya karena adanya hal yang baru.
    3. Perbedaan masyarakat, ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok masyarakat dengan profesi tertentu yang terus berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan untuk mencapai kesejahteraan yang bertaraf internasional.


    • Dampak Globalisasi
    Dampak Positif dari globalisasi, yaitu:
    1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah manusia dalam berinterkasi
    2. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah
    3. Komunikasi yang lebih mudah dan murah
    4. Peluang bagi berbagai negara untuk saling berinterkasi dan bekerjasama
    Dampak negatif dari globalisasi, yaitu:
    1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
    2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
    3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nila-nilai konsumerisme
    4. Timbulnya dominasi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih besar.

    Sumber:
    http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
    Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
       Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Kegiatan Ekonomi dalam suatu Negara

      Masyarakat memiliki pendapatan atau penghasilan yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut diantaranya adalah konsumsi (C), membayar pajak (Tx), dan menabung (S). Saya akan menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di dalam suatu negara.
      Kegiatan ini melibatkan produsen sebagai sektor riil, pemerintah (government), dan bank sebagai sektor moneter. Kegiatan ini diawali dengan masyarakat yang melakukan konsumsi ke pihak produsen. Konsumsi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri.
      Kegiatan selanjutnya adalah pembayaran pajak kepada pihak pemerintah. Besarnya pajak tersebut disesuaikan dengan besarnya penghasilan masyarakat itu sendiri.
      Selain itu, pihak yang dilibatkan selajutnya adalah bank. Masyarakat melakukan kegiatan menabung di bank. Bank berfungsi sebagai penyimpan dana masyarakat.
      Ada masyarakat lain yang juga memiliki kegiatan ekonomi yang lainnya, seperti investasi, membuat kebijakan, dan meminjam uang atau kredit. Pihak yang dilibatkan sama seperti kegiatan sebelumnya, yaitu produsen, pemerintah, dan bank.
      Yang pertama, masyarakat melakukan investasi ke pihak produsen agar produsen dapat menginovasikan produknya. Investasi dapat berupa saham atau obligasi. Saham adalah bukti kepemilikan. Jika perusahaan yang ditanamkan modal memiliki profit atau keuntungan, maka para pemegang saham akan mendapatkan deviden sebagai laba yang dibagi, selain laba yang dibagi, ada juga laba ditahan. Para pemegang saham harus memilih keuntungan yang akan didapatkan, deviden atau capital gain.Jika ingin memilih capital gain, maka pemegang saham harus menarik saham yang ada di perusahaan tersebut dan menjualnya. Jika harga jual lebih besar dari harga beli saham, maka pemegang saham mendapatkan capital gain sesuai dengan selisih harga tersebut. Jika harga beli lebih besar dari harga jual, maka pemegang saham mendapatkan capital loss sesuai dengan selisih harga tersebut. Berbeda halnya dengan obligasi. Obligasi adalah surat hutang. Dengan membeli obligasi ini, pemilik akan mendapatkan bunga (i) atau disebut juga diskonto.
      Selain investasi itu, produsen juga memberikan feedback berupa upah (w), sewa (r), bunga (i), dan keuntungan (p) kepada para pemilik faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
      Yang kedua , masyarakat melaksanakan kegiatan ekonomi yang nantinya akan menghasilkan suatu kebijakan. Kebijakan tersebut akan ditentukan oleh pemerintah, dan kebijakan ini harus dilaksanakan oleh semua pelaku ekonomi. Kebijakan ini yang meliputi subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar bisa mengembangkan usahanya.
      Yang ketiga adalah kredit. Bank selain berfungsi sebagai penyimpan dana masyarakat juga berfungsi sebagai peminjam uang atau kredit kepada masyarakat. Selain itu, bank juga memberikan bunga kepada masyarakat yang sudah menabung agar semakin rajin menabung.
      Dengan berinvestasi dan menabung, masyarakat akan mendapatkan bunga. Bunga investasi dengan bunga tabungan berbeda. Apabila bunga investasi lebih besar dari bunga tabungan, maka masyarakat cenderung memilih berinvestasi. Jika sebaliknya yaitu bunga tabungan lebih besar dari bunga investasi, maka masyarakat cenderung memilih menabung. Agar terjadi flow atau arus, maka bunga investasi harus lebih besar dari bunga tabungan maupun bunga kredit di bank.

        Mata kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Kelangkaan dan Hal yang Perlu Diakomodir dalam Ekonomi

      •  Mengapa ada barang langka dan tidak langka?
       Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang menjelaskan faktor produksi yang ada di bumi. Yang termasuk faktor produksi ini salah satunya adalah sumber daya. Sumber daya yang tersedia di bumi sangatlah terbatas. Manusia sebagai pelaku utama ekonomi memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Manusia harus bisa menentukan pilihan, dalam arti harus bisa menentukan kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi saat ini. Untuk itu, manusia harus bisa mengatur dan menyeimbangkan kebutuhannya dengan sumber daya yang sangat terbatas ini. Apabila manusia tidak dapat menyeimbangkan antara kebutuhan dan sumber daya yang ada, maka akan terjadi kelangkaan. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pengorbanan untuk mendapatkan sumber daya atau dalam hal ini disebut barang ekonomis atau barang langka. Barang ekonomis tidak bisa didapatkan begitu saja, melainkan butuh pengorbanan untuk bisa mendapatkannya. Contohnya adalah sembako, makanan, obat-obatan, dan sebagainya.
      Selain barang ekonomis, ada juga yang dinamakan barang bebas atau barang tidak langka. Maksudnya bebas disini adalah untuk mendapatkan barang tersebut tidak dibutuhkan pengorbanan seperti barang ekonomis. Contoh barang bebas ata barang tidak langka adalah udara dan air.

      • Apa yang diakomodir dalam ekonomi?
      Ekonomi menjelaskan mengenai tiga hal utama, yaitu sumber daya, kebutuhan, dan pengelolaan.
      Yang dimaksud dengan sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya di bumi ini sangat terbatas, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Agar tidak terjadi kelangkaan, sebaiknya kita sebagai manusia yang kebutuhannya tidak dapat sepenuhnya terpenuhi, dapat menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
      Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan. apabila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.
      Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas.
        Dari penjelasan di atas, kebutuhan dan keinginan jelas berbeda. Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia, sedangkan keinginan sifatnya tidak harus. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, manusia akan merasakan yang namanya kekurangan, tetapi jika keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.
      Yang terakhir adalah pengelolaan. Pengelolaan ini berhubungan erat dengan sumber daya dan kebutuhan. Dengan pengelolaan yang efisien, pemenuhan kebutuhan manusia dapat terlaksana dengan baik, dan manusia akan merasa sejahtera karena kebutuhannya terpenuhi.

      Mata kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Minggu, 29 Mei 2011

      Gunung Kelimutu



      Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
      Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
      Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau"Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau"Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
      Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

      Sejarah
      Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh orang lio Van Such Telen, warga negara Bapak Belanda Mama Lio , tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
      Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.



      Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)




      Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta Pusat. Gedung ini adalah tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya.Gedung ini adalah sebuah bangunan bergaya neo-renaisance yang dibangun tahun 1821 di Weltevreden adalah gedung kesenian disebut sebagai Theater Schouwburg Weltevreden dikenal juga sebagai Gedung Komedi. Gedung Kesenian Jakarta ini terletak di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Jakarta Pusat. Ide munculnya gedung ini berasal dari Gubernur Jenderal Belanda, Daendels. Kemudian direalisasikan oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Gedung yang bersejarah ini dibentuk dengan gaya empire oleh arsitek Arsitek Para perwira Jeni VOC, Mayor Schultze. Sejarah gedung yang berpenampilan mewah ini pernah digunakan untuk Kongres Pemoeda yang pertama (1926). Dan, di gedung ini pula pada 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama Ir. Soekarno meresmikan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan kemudian beberapa kali bersidang di gedung ini Kemudian dipakai oleh Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi & Hukum (1951), sekitar tahun 1957-1961 dipakai sebagai Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), tahun 1968 dipakai menjadi bioskop “Diana” dan tahun 1969 Bioskop “City Theater”. Akhirnya pada tahun 1984 dikembalikan fungsinya sebagai Gedung Kesenian (Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 24 tahun 1984). Gedung ini direnovasi pada tahun 1987 dan mulai menggunakan nama resmi Gedung Kesenian Jakarta. Sebelumnya gedung ini dikenal juga sebagai Gedung Kesenian Pasar Baru dan Gedung Komidi. Untuk penerangan digunakan lilin dan minyak tanah dan kemudian pada tahun 1864 digunakan lampu gas. Pada tahun 1882 lampu listrik mulai digunakan untuk penerangan dalam gedung. Sebagai sebuah tempat pertunjukan seni, gedung Kesenian Jakarta memiliki fasilitas yang bagus dan memadai, di antaranya ruang pertunjukan berukuran 24 x 17.5 meter dengan kapasitas penonton sekitar 475 orang, panggung berukuran 10,75 x 14 x 17 meter, peralatan tata cahaya, kamera (CCTV) di setiap ruangan, TV monitor, ruang foyer berukuran 5,80 x 24 meter, serta fasilitas outdoor berupa electric billboard untuk keperluan publikasinya.

      Kegiatan Utama :
      1. Melaksanakan kerja sama dengan negara dan pusat kebudayaan asing
      2. Mengadakan kerja sama dengan lembaga, organisasi, dan grup kesenian tradisional
      3. Menyelenggarakan festival seni pertunjukan
      4. Membuat dokumentasi audio visual

      Pencapaian dan Prestasi :
      1. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1995
      2. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1996
      3. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1997
      4. Meraih penghargaan Adikaryottama Wisata tahun 2001

      Fasilitas :
      Ruang Pertunjukan (24 x 17.5) kapasitas 475 orang
      Panggung 10,75 x 14 x 17 m, tata cahaya, CCTV dan TV monitor
      Ruang foyer 5,80 x 24 m, fasilitas outdoor berupa electric billboard untuk keperluan publikasi

      Setu Babakan Jakarta



      Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Kabupaten Jakarta Selatan, Indonesia dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang dijaga untuk menjaga warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli Betawi.
      Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 32 hektar (79 akre) dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya.
      Terdapat lebih dari 100 jala gantung di danau ini untuk menangkap berbagai jenis ikan termasuk beragam ikan hias. Danau ini juga merupakan tempat untuk rekreasi air seperti memancing. Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu pisang, kelapa dan jambu biji.

      Masjid Istiqlal Jakarta



      Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
      Lokasi masjid ini berada di timur laut lapangan Monumen Nasional (Monas). Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang diameternya 45 meter. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih dari dua ratus ribu jamaah.
      Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Tidak diketahui apakah umat non-Islam dapat berkunjung ke masjid ini.
      Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah,Maulid Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi.

      Tanah Lot Bali




      'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

      Legenda

      Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
      Pura Tanah Lot

      Lokasi

      Suasana di tepi pantai Tanah Lot
      Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

      Fasilitas

      Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.


      Hari Raya

      Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya padaHari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

      Garuda Wisnu Kencana Bali



      Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatanDenpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuahlandmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.
      Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
      Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.
      Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.

      Tempat Rekreasi di GWK

      • Wisnu Plaza
      Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu.
      Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
      Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.
      • Street Theater
      Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi.
      Anda bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat.
      Pada beberapa kali sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya seperti barong, rindik dan parade.
      • Lotus Pond
      Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar.
      Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
      Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga.
      Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa kosmos.
      Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan kehidupan material. Tangkai melewatkan melalui air melambangkan eksistensi di dunia astral. Bunga mengambang di atas air dan membuka ke langit adalah emblematical spiritual sedang.
      • Indraloka Garden
      Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden
      • Amphitheatre
      Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.
      • Tirta Agung
      Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di dekatnya.

      Senin, 28 November 2011

      Analisis Jurnal

      ANALISIS JURNAL 
      1. Judul                : Analisis Geografi Konsentrasi Industri Kulit di Kabupaten Garut
      2. Pengarang        : Bagja Waluya ; Citra Adhitya
      3. Tahun               : 2009
      4. Tema                : Industri Kulit Ternak
      5.   Latar Belakang Masalah                :
      Perindustrian di suatu daerah dapat dianalisis secara geografis dan mempunyai pola persebaran yang dipengaruhi oleh faktor lokasi yang meliputi wilayah bahan mentah, pasaran, sumber suplai tenaga kerja, wilayah bahan bakar (tenaga, jalur transportasi serta penjaluran atau zoning kota.
      Kegiatan sektor industri di Kabupaten Garut sangat beraneka ragam. Industri kulit merupakan industri dengan jumlah terbesar di Kabupaten Garut. Selain itu industri ini merupakan sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan sektor lainnya. Walau demikian, keberadaannya cenderung terkonsentrasi di Kecamatan Garut Kota dan Karangpawitan. Menurut Weber dalam Kuncoro (2001:2) bahwa “konsentrasi industri muncul terutama untuk minimisasi biaya transport atau biaya produksi”. Itulah yang menjadi latar belakang penulisan jurnal ini.
      6.       Metodelogi                                   :
      Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan literatur. Sampel penelitian terdiri dari 20 pengusaha, 75 tenaga kerja, dan 100 diambil dari masyarakat yang bukan pengrajin kulit.
            Tahap pengolahan dan analisis data meliputi dua tahap yaitu tahap analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui kecenderungan jawaban responden dan fenomena di lapangan digunakan persentase dan uji korelasi. Sedangkan pola konsentrasi industri kulit di Kabupaten Garut dikaji dengan menggunakan analisa tetangga terdekat.
      7.       Hasil dan Analisis                          :
      a.      Hubungan ketersediaan bahan baku dengan faktor lokasi industri
      Daerah sumber bahan baku utama bagi industri barang kerajinan kulit yaitu Sukaregang yang merupakan salah satu daerah di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. Sukaregang ini merupakan pusat bahan baku baru kulit yang sudah mengalami penyamakan. Dan daerah daerah lokasi industri barang kerajinan kulit sebagian besar ada di Sukaregang, Kelurahan Kota Wetan juga. Hal ini disebabkan karena Sukaregang merupakan daerah sumber bahan baku dan pemasok terbesar dalam industri kulit di Garut. Sedangkan kekurangan bahan baku di daerah lainnya dipasok dari luar kota seperti Jakarta, Tanggerang, dan Bekasi. Semakin dekat lokasi industri dengan daerah sumber bahan baku maka ketersediaan bahan baku semakin banyak. Dekatnya jarak antara daerah sumber bahan baku dan lokasi industri bertujuan untuk menekan biaya pengambilan bahan baku.
      b.                   b.   Hubungan Ketersediaan Tenaga Kerja dengan Faktor Lokasi Industri
      Pada umumnya tenaga kerja berasal dari desa yang sama dengan lokasi industri atau desa lain yang berdekatan dengan lokasi industri. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar tenaga kerja berasal dari daerah sekitar dimana lokasi industri kerajinan kulit berada, yaitu Sukaregang. Adapula tenaga kerja yang berasal dari desa lain seperti Suci, Cimasuk, dan Lebak Agung. Banyaknya tenaga kerja serta upah tenaga kerja yang murah dapat memicu suatu industri didirikan di daerah tersebut.
      c.   Hubungan Daerah Pemasaran dengan Faktor Lokasi Industri
      barang kerajinan kulit yang sudah diproduksi kemudian dipasarkan. Lokasi pemasaran yang dekat bisa bisa saja menjadi bahan pertimbangan bagi seorang pengusaha untuk mendirikan industry di daerah tersebut. Sebagian besar daerah pemasarannya masih bersifat lokal dan regional, yaitu dipasarkan di took-toko kerajinan kulit yang ada disepanjang jalan Sukaregang maupun dengan melakukan pengiriman ke kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. Sedangkan pemasaran yang dilakukan pada skala nasional maupun internasional masih terbatas.
      Jangkauan pemasaran lebih didominasi oleh banyaknya permintaan yang mempengaruhi luasnya daerah pemasaran. Untuk menghindari banyaknya rantai pemasaran maka pemasaran dilakukan langsung oleh pemborong atau distributor yang berasal dari berbagai kota.
      8.       Kesimpulan dan rekomendasi      :
      Kesimpulan
      Konsentrasi industri kulit di Garut terjadi di Desa Sukaregang. Adanya konsentrasi itu dikarenakan Desa Sukaregang , Kelurahan Kota Wetan merupakan pusat penyamakan kulit terbesar di Kabupaten Garut dan mempunyai ketersediaan bahan baku yang lebih banyak dibandingkan dengan Desa Karangmulya maupun Lebak Agung.
      Selain faktor bahan baku, terdapat faktor geografis lainnya yang menentukan lokasi industri di Kabupaten Garut seperti tenaga kerja dan pemasaran. Pada umumnya tenaga kerja berasal dari lingkungan sekitar dimana industri itu didirikan. Banyaknya tenaga kerja serta upah tenaga kerja yang murah dapat memacu suatu industri didirikan di daerah tersebut. Ketersediaan tenaga kerja pada umumnya dipengaruhi oleh banyaknya permintaan produk di pasaran.
      Pemasaran produk kerajinan kulit pada umumnya dipasarkan ke kota-kota di luar provinsi. Bahkan ada sebagian pengusaha kerajinan kulit yang telah berhasil memasarkan produknya ke pasaran internasional.
      Rekomendasi
      1.      Jurnal penelitian ini cukup baik dan informatif tetapi sebaiknya dalam tahap pengolahan data kuntitatifnya menggunakan model matematis agar lebih akurat dan mudah dipahami.
      2.      Dalam hasil dan analisis, penulis sudah menjelaskan dengan detail hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi industri dengan mendeskripsikannya, tetapi akan lebih mudah dan menarik bila disajikan dengan grafik pula.  

      Sumber :

      Jumat, 25 November 2011

      The Values of Globalization

      •  What are the values underlying globalization?
      Nilai-nilai yang mendasari globalisasi adalah tidak adanya batasan dalam hal berkomunikasi, bertransaksi, dan saling bertukar budaya. Dengan globalisasi batas wilayah dan negara tidak lagi menjadi hambatan. Nilai utamanya adalah prinsip universal (menyeluruh)
      • Are these “ASEAN” values?
      Nilai-nilai ASEAN lebih mengedepankan voluntary approach (lemahnya pressure group). Semangat persaudaraan di Asia Tenggara yang erat sebagai negara-negara yang bertetangga antara lain cermin dalam perwujudan nilai-nilai ASEAN. Kelebihan nilai-nilai tersebut adalah lebih mengedepankan empathy, namun kekurangan terbesar adalah kurangnya ketegasan. Dengan pendekatan voluntary appoarch yang lebih mengemuka dalam berbagai inisiatif kerja sama yang terbentuk di ASEAN serta lemahnya pressure group diantara sesama negara anggota maka perwujudan integrasi ekonomi kawasan berpotensi memerlukan waktu yang lebih lama.
      • Are these values typically associated with modernization?
      Nilai-nilai tersebut terkait dengan modernisasi adalah, terkadang adanya sikap nasionalisme dan rasa tidak terbuka dengan hal-hal yang baru terutama untuk negara ASEAN yang menganut adat ketimuran. Biasanya orang timur lebih mengedepankan semangat persaudaraan dan tertutup pada sesuatu yang baru jadi hal ini menghambat proses modernisasi dan globalisasi.
       Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      How Can We Measure the Extent of Globalization

      Globalisasi adalah suatu keadaan dimana kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek, tidak lagi tergantung pada batas-batas wilayah. Dalam globalisasi bidang ekonomi telah terjadi perdagangan internasional pasar bebas, dibentuknya kerjasama regional, bilateral, maupun multilateral. Berdirinya organisasi World Bank, World Trade Organization, Asian Free Trade Area dan lain-lain.
      Fenomena Globalisasi yang terjadi sampai dengan saat ini diantaranya ditandai dengan beberapa hal, diantaranya :
      1. Meningkatnya perdangangan global.
      2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri
      3. Berkembangnya sistem keuangan global
      4.   Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional
      5.  Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional, seperti WTO, WIPO, IMF, yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.
      Dengan adanya berbagai kemudahan diatas, kita dapat mengatakan bahwa tingkat globalisasi di dunia kian meluas dari waktu ke waktu. Meluasnya tingkat globalisasi dapat diukur dari beberapa hal dibawah ini diantaranya:
      ·         Perubahan Akseleratif, yaitu merupakan perubahan yang sangat cepat dalam segala bidang terutama yang berhubungan dengan interdependensi atau ketergantungan dengan ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi di antara negara-negara di dunia.
      ·         Aliran Modal Tanpa Batas, yaitu tumbuhnya iklim investasi yang mencakup berbagai produk. Banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan ekspansi ke negara-negara lain untuk mendapatkan komponen-komponen produk yang tidak lagi dari anak perusahaannya, tapi dapat juga dari perusahaan-perusahaan lain sehingga terwujud produk barang jadi.
      ·         Ekonomi Pengetahuan, yaitu bahwa globalisasi telah membawa hubungan ekonomi antar bangsa yang ditandai saling ketergantungan antara negara-negara maju dan negara berkembang dengan segala implikasi yang ditimbulkannya. Hal ini menjadi kajian ilmu pengetahuan bagi para akademisi, ekonom, perumus kebijakan baik pemerintah maupun dunia usaha.
      ·         Hiper Kompetisi, yaitu segala daya upaya yang dilakukan baik dari dunia usaha, dunia industri maupun pemerintah yang selalu berkompetisi untuk memperoleh simpati dan segmen pasar yang sebanyak-banyaknya. Pemanfaatan media komunikasi dan informasi sangat gencar dalam publikasi untuk menawarkan produk-produk unggulan yang berkualitas dengan segala kelebihannya sesuai dengan trens yang ada di dalam masyarakat.
      ·         Global dan Kompleks, yaitu segala hal yang terkait dengan transnasional produk telah terjadi saling ketergantungan yang memerlukan tingkat manajemen tinggi dan kompleks. Oleh sebab itu, globalisasi telah memberikan implikasi analisis pemikiran yang integrated dan komprehensif.


      Sumber:
      http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
      http://ishardino.blogspot.com/2010/04/analisis-fenomena-globalisasi-ekonomi.html

      Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Perekonomian Baja di Indonesia

      Peningkatan produksi baja di Indonesia diprediksi akan meningkat, hal itu dikarenakan:
      1.  Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang membutuhkan banyak produk baja
      2. Sektor otomotif mendorong penggunaan baja
      3. Sektor perkapalan juga meningkat
      Karena tingginya biaya produksi, maka produsen bajapun akan menaikkan harga jual produk.
      Indonesia termasuk salah satu konsumen sekaligus produsen baja yang besar. Namun yang terjadi saat ini, produksi baja nasional tidak pernah seimbang dengan konsumsi kebutuhan dalam negeri.
      Diperkirakan tahun ini Indonesia masih harus mengimpor baja sekitar 3 juta ton untuk memenuhi tingginya kebutuhan baja di dalam negeri. Oleh karena itu, saat ini masing-masing produsen dalam negeri berlomba meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar untuk dapat memenuhi target penjualannya.
      Pasar baja nasional memang besar. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, pasar baja Indonesia akan tetap tumbuh. Namun, di tengah besarnya pasar baja di negeri ini, tingkat produksi masih belum mengimbangi kebutuhan. Sebenarnya ini menjadi potensi pasar untuk investasi baru, asalkan dapat bersaing dengan harga murah dan kualitas baik.

      Sumber:

      Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Senin, 07 November 2011

      Komoditas Kulit Hewan di Indonesia

        Pemanfaatan kulit hewan untuk kepentingan manusia berjalan searah dengan perkembangan peradaban manusia. Dari keseluruhan produk sampingan hasil pemotongan ternak, maka kulit merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis yang paling tinggi. Berat kulit sapi, kambing, dan kerbau memiliki kisaran 7-10% dari berat tubuh. Secara ekonomis, kulit memiliki harga berkisar 10-15% dari harga ternak.
      1. Permintaan dan Penawaran Kulit Sapi dan Kambing
          Kebutuhan kulit di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kulit di tanah air. Meski banyak alternatif kulit hewan dipasaran untuk dijadikan bahan baku produk, kulit kambing dan domba masih menduduki peringkat permintaan tertinggi. Kualitas prima menjadi alasan utama kulit itu diminati. Tak hanya pasar dalam negeri, permintaan dari luar negeri terus berdatangan. Bahkan, dari negara-negara di Eropa dan Amerika.
           Banyaknya permintaan kulit hewan ini digunakan untuk industri seperti jaket, sepatu, tas, dan kerajinan tangan. Untuk mendapatkan bahan baku biasanya pengusaha langsung datang ke tempat pemotongan hewan atau sejenisnya. Pengusaha biasanya membeli dalam jumlah yang banyak, tapi terkadang dalam mencari bahan baku pengusaha mendapat kesulitan yaitu sulitnya mendapatkan bahan baku yang baik dan bermutu. Tapi hal tersebut dapat diatasi dengan memperluas area untuk mendapatkan bahan baku tersebut.
         Harga kulit hewan ini bervariasi sesuai dengan mutu dari kulit tersebut. Biasanya penawaran dan permintaan kulit hewan seperti domba, kambing, sapi, dan kerbau meningkat saat Hari Raya Idul Adha. Banyaknya hewan kurban yang disembelih pada saat Hari Raya Idul Adha tahun ini membuat kulit hewan kurban banyak diburu. Dalam satu lembar kulit kambing penjual menghargainya berkisar antara Rp 35.000,- sampai Rp 45.000,-. Sedangkan untuk harga kulit sapi penjual menghargainya antara Rp 11.000,- sampai Rp 12.000,- setiap per kilogramnya. Setiap Idul Adha rata-rata penjual bisa memperoleh 2000 sampai dengan 3000 lembar kulit, baik kulit kambing maupun kulit sapi. 
           Sebelum diolah menjadi bahan industri atau kerajinan, kulit harus melalui proses pengawetan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan struktur dan keadaan kulit, untuk tujuan penyimpanan dalam waktu yang relatif lama, dan agar kulit dapat dikelompokan menurut besar dan kualitasnya. Dan proses pengawetannya dapat dengan bermacam cara, seperti penggaraman dan pemakaian zat kimia.
            2. Potensi dan Karakteristik Bisnis Kulit di Indonesia
           Potensi bisnis kulit di Indonesia masih sangat besar, hal ini disebabkan masih sedikitnya industri besar yang mengolah secara intensif. Kalaupun ada kapasitasnya belum mampu memenuhi permintaan pasar. Sebagai contoh industri kulit hanya mampu menghasilkan 350.000.000 sqft/tahun sedangkan permintaan untuk industri alas kaki maupun untuk barang jadi sebesar 673.000.000 sqft/tahun sehingga setiap tahunnya terjadi kekurangan 323.000.000 sqft. Selain masih sedikitnya industri besar yang mengolah secara intensif bisnis ini, sulitnya bahan baku menjadi faktor masih besarnya peluang bisnis ini.
           Secara umum karakteristik industri kulit dan produk kulit ini antara lain sebagai berikut :
      • Padat Karya, bahwa industri kulit dan produk kulit memerlukan tenaga kerja terampil dan ahli dari perkulitan
      • Padat Modal, artinya bahwa dalam pendirian industri kulit dan produk kulit memerlukan modal yang cukup besar untuk pembelian mesin-tenaga, tanah, dan SDM yang ahli dalam perkulitan
      • Padat Teknologi, artinya bahwa dalam proses produksinya kulit dan produk kulit memerlukan beberapa tahapan seperti dalam proses penyamakan, proses pewarnaan, proses penghalusan, dan proses dalam finishing yang kesemuanya merupakan tahapan yang menggunakan teknologi
      • Industri kulit dan produk kulit termasuk industri yang tidak ramah lingkungan, terutama dampak lingkungan yang disebabkan dalam proses penyamakan menjadi kulit jadi. Dimana prosesnya menggunakan bahan baku kimia yang cukup berbahaya
      • Dilihat dari karakternya kapasitas industri kulit dan produksi kulit terdiri dari industri kecil, industri menengah, dan besar. Untuk kapasitas produksi IKM rata-rata sebesar 250.000 sqft per tahun sedangkan industri besar rata-rata sebesar 20.000.000 sqft per tahun.
      Sumber :
      1. Karakteristik Industri Kulit di Indonesia
      2. Teknologi Pengawetan dan Pengolahan Kulit
      3. Kulit Domba dan Kambing Jadi Primadona
      4. Pengepul Kulit Meningkat
      Mata Kuliah Teori Ekonomi - Dr. Prihantoro
      Kelompok 15: Ayu Mulyaningsih dan Ely Puji Setianingsih

      Minggu, 06 November 2011

      SARJANA MAGISTER (SARMAG) UNIVERSITAS GUNADARMA

      Apa yang dimaksud dengan sarmag? Sarmag adalah program beasiswa akselerasi yang diadakan oleh Universitas Gunadarma. Program ini meliputi tiga tahun empat bulan pendidikan S1, dan satu tahun pendidikan S2. Jadi, total pembelajaran dalam program ini kira-kira adalah empat tahun empat bulan.
      Bagaimana cara mendapatkan beasiswa ini? Disini saya akan menceritakan pengalaman saya masuk sarmag. Saya adalah mahasiswi Sarmag Akuntansi 2010 Universitas Gunadarma, yang merupakan angkatan keempat untuk jurusan Akuntansi (SMAK04). Hal pertama yang dinilai adalah IPK semester 1 dan 2. IPK kita minimal harus 3.5. Selanjutnya ketika saya sedang menikmati liburan semester di rumah, saya mendapatkan sms dari panitia sarmag bahwa saya diundang untuk mengikuti briefing pertama yang diadakan pada tanggal 12 September 2011 pukul 13.00 WIB di kampus D Margonda. Sms itu saya terima pada tanggal 10 September 2011 pukul 09.49.37 WIB. Spontan saya kaget campur senang membaca sms tersebut.
      Pada tanggal 12 September 2011, saya mendatangi kampus D untuk memenuhi undangan beasiswa ini. Disana saya diberi tahu semua mengenai sarmag, jadwal untuk mengikuti tes TOEFL yang diadakan pada tanggal 14 September 2011, dan jadwal untuk mengikuti tes interview pada tanggal 15 September 2011. Syarat TOEFL yang harus dipenuhi adalah 500. Pada saat interview, disarankan untuk tidak tegang karena pertanyaannya tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Santai, rileks, dan enjoy aja! Anggap saja seperti curhat ke dosen.
      Mengenai pengumuman seleksi, diperkirakan tanggal 17 September 2011 pukul 10.00 WIB via telpon. Di tanggal 17 September, perasaan saya campur aduk. Kadang saya berpikir optimis, kadang juga pesimis saat itu. Akhirnya telpon yang ditunggu-tunggu berdering juga. Saat itu memang ada telpon dari kampus, tetapi bukan untuk memberikan pengumuman, melainkan untuk menyuruh saya kuliah seperti biasa dulu di kelas reguler. Saya kaget. Apa ini berarti saya tidak lolos seleksi? Saya tanya teman-teman saya yang juga mengikuti seleksi ini, ternyata jawabannya berbeda-beda. Ada yang disuruh ikut kursus lagi di kampus Gunadarma di Simatupang, ada juga yang disuruh ikut kursus di kampus Gunadarma Margonda. Selama perkuliahan di kelas reguler, saya galau, tidak fokus karena masih penasaran dengan pengumuman seleksi tersebut. Akhirnya pengumuman dilakukan pada tanggal 29 September 2011. Saat itu saya sedang berada di dalam kelas, tepatnya sedang jam istirahat. Ketika saya dan teman-teman sedang asik-asiknya membahas tugas, tiba-tiba handphone saya bergetar, saya pikir hanya sms, dibacanya nantin saja. Handphone saya terus bergetar, saya angkat telepon tersebut dan ternyata pihak panitia menelpon saya. Mereka mengabarkan bahwa saya lolos semua seleksi dan beliau memberitahukan bahwa akan diadakan briefing kedua di kampus Universitas Gunadarma yang berada di Simatupang.
      Mengenai biaya yang harus dibayar, biaya ini tentu tidak full free. Untuk pendidikan S1, biaya sama seperti program reguler Untuk yang pendidikan S2, biaya normalnya adalah Rp97.600.000, tetapi bagi mahasiswa sarmag hanya Rp10.000.000 yang dibayarkan. Dengan biaya Rp.10.000.000 ini kita mendapat satu unit laptop dari kampus, dan akan mendapatkan kursus, selain itu ruang belajar yang asik, fasilitas yang cukup lengkap, dan dosen yang rata-rata memiliki gelar doktoral. Di program sarmag ini tidak memakai sistem semester, melainkan trimester. Jadi, selama satu tahun kita menyelesaikan tiga trimester.
      Satu lagi, mahasiswa sarmag ini juga memiliki kesempatan untuk kuliah di luar negri. Untuk jurusan Akuntansi, mahasiswa yang terpilih akan dikuliahkan ke China.
      Dari sini saya belajar untuk berusaha terus menerus. Awalnya saya berpikir, saya takut kalau tidak bisa mengikuti pelajaran di program sarmag ini, tetapi berkat dukungan keluarga dan teman-teman, saya memutusakan untuk mengambil beasiswa ini. Lagipula, jika kita terus berpikiran seperti itu, kapan kita bisa maju? Kesempatan tidak datang dua kali, guys! Ini bukan akhir dari segala perjuangan saya, melainkan awal dari perjuangan saya.

      Sabtu, 05 November 2011

      Pergeseran Kurva Penawaran


      Pergeseran kurva penawaran baju (shirts) ke kanan pada gambar (a) menunjukkan terjadinya kenaikan penawaran baju dengan harga yang konstan. Pergeseran kurva penawaran baju (shirts) ke kiri pada gambar (b) menunjukkan terjadinya penurunan penawaran dengan harga yang konstan juga.

      Hal-hal yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran tersebut antara lain:
      •   Prices of Relevant Resources (Harga Sumber Daya yang Relevan)
      Apabila terjadi penurunan biaya pada sumber daya untuk membuat baju, misalnya adalah kain, maka produsen akan memproduksi baju dengan kuantitas yang lebih banyak dan harga yang tetap.  Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
      Apabila terjadi kenaikan biaya pada kain tersebut, maka produsen akan memproduksi baju tersebut dengan kuantitas yang lebih sedikit dan harga yang tetap. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

      •   Technology (Penggunaan Teknologi)
      Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang yang dihasilkan (dalam hal ini adalah baju), maka semakin besar pula penawaran baju yang terjadi, tetapi tetap dengan harga yang konstan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
      Sebaliknya, apabila produsen tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada, produsen akan memakan waktu yang lama untuk memproduksi baju, maka penawaran baju yang terjadi sedikit dengan harga yang konstan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

      •   Number of Sellers (Banyaknya Penjual)
      Banyaknya penjual mempengaruhi penawaran yang terjadi di pasar. Semakin banyak penjual yang menjual baju, maka penawaran baju semakin banyak. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
      Sebaliknya, semakin sedikit penjual yang menjual baju, maka penawaran baju berkurang. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

      •   Expectation of Future Prices (Perkiraan Harga di Masa Depan)
      Perkiraan harga di masa depan mempengaruhi penawaran yang terjadi di pasar. Apabila diperkirakan harga baju di masa depan turun, maka produsen akan lebih banyak menawarkan barang dagangannya saat ini. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
      Apabila diperkirakan harga baju di masa depan naik, maka produsen akan mengurangi penawaran saat ini sehingga produsen dapat menawarkan barang dagangannya lebih bayak di masa depan. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).

      •   Taxes and Subsidies (Pajak dan Subsidi)
      Pajak dan subsidi sangat berpengaruh pada penawaran yang terjadi di pasar. Semakin tinggi pajak yang dibayarkan oleh produsen, maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran baju di pasar. Penjelasan ini terkait dengan kurva (b).
      Apabila produsen menerima subsidi dari pemerintah, maka produsen akan menambah jumlah penawaran baju di pasar. Penjelasan ini terkait dengan kurva (a).
      •   Government Restrictions (Pembatasan Pemerintah)
      Apabila pemerintah membuat kebijakan untuk meningkatkan  jumlah produksi baju yang diproduksi produsen, maka produsen akan menaikkan kuantitas baju dan otomatis meningkatkan penawaran yang terjadi di pasar. ini terkait dengan kurva (a).
       Apabila pemerintah membuat kebijakan untuk menurunkan jumlah produksi baju yang diproksi produsen, maka produsen akan menurunkan kuantitas baju dan otomatis akan menurunkan penawaran yang terjadi di pasar. ini terkait dengan kurva (b).


      Sumber:
      http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran

      Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Price Ceiling dan Price Floor

      Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity terjadi pada saat penjual dan pembeli bertemu dan menentukan suatu keputusan yang sama-sama menguntungkan kedua pihak tersebut.
      Pada kurva ekulibrium, Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity ditemukan dalam suatu titik tertentu yang terhubung dari adanya kurva permintaan dan penawaran. Pada saat telah ditentukannya Equilibrium Price, ternyata pemerintah membuat kebijakan, yaitu diadakannya Price Ceiling. Price ceiling inibertujuan untuk mengontrol penjual agar tidak sesuka hati menentukan harga dari suatu barang. Price ceiling merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang artinya para penjual dapat menjual barang dagangannya dengan harga yang batas maksimumnya sesuai dengan HET tersebut.
      Price ceiling menciptakan shortage karena kuantitas permintaan lebih besar dari kuantitas penawaran (Qd > Qs). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan, sehingga barang yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah shortage atau kekurangan. Besarnya shortage adalah selisih dari kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Pada kurva di atas shortage yang terjadi adalah sebesar 90.

      Hal yang sebaliknya terjadi pada Price Floor. Price floor menciptakan surplus karena kuantitas penawaran lebih besar dari kuantitas permintaan (Qs > Qd). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta, sehingga barang yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah surplus atau kelebihan. Besarnya surplus adalah selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan. Pada kurva di atas surplus yang terjadi adalah sebesar 90. Dalam hal ini, terjadi kelebihan barang yang ditawarkan sehingga barang yang lebih ini dapat digunakan untuk kegiatan ekspor oleh suatu negara.

      Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

      Sabtu, 22 Oktober 2011

      Globalisasi

      • Pengertian Globalisasi
        Globalisasi memiliki kata dasar global yang berarti seluruhnya; menyeluruh; umumnya. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, globalisasi memiliki arti pengelolaan seluruh aspek kehidupan; perwujudan (perombakan/ peningkatan/ perubahan) secara menyeluruh di segala aspek kehidupan. Konsep globalisasi memiliki pengertian yang beragam. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Dalam hal proses internasionalisasi ini, semua negara cepat atau lambat akan mengalaminya dalam berbagai bidang atau struktur kehidupan. Globalisasi juga merujuk pada perpindahan nilai, terutama cara berpikir dan gaya bertindak dari satu wilayah negara ke wilayah dunia lain.
        Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi antara lain adalah globalisasi informasi seperti berita, televisi, dan bahan siaran. Demikian juga dalam bidang ekonomi (perdagangan), teknologi, wawasan, perilaku, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Perkembangan global lainnya adalah globalisasi bidang kependudukan (migrasi dan lapangan kerja internasional), gejala lingkungan hidup (pemanasan global), gaya hidup, politik ekonomi seperti munculnya masyarakat ekonomi, wilayah pertumbuhan lintasnegara seperti APEC, AFTA, dan sebagainya.
        •  Fenomena Globalisasi
        Menurut Budiyanto, fenomena globalisasi yang dihadapi manusia dapat ditandai oleh beberapa hal, diantaranya:
        1. Arus Etnis, ditandai dengan banyaknya imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini telah melewati batas-batas negara.
        2. Arus Teknologi, ditandai dengan munculnya multinational coorporation dan transnational coorporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
        3. Arus Keuangan, ditandai dengan banyaknya investasi yang dilakukan oleh suatu negara ke negara lain.
        4. Arus Media, ditandai dengan makin banyaknya media cetak dan elektronik. Berbagai peristiwa di belahan bumi dapat kita ketahui dengan cepat dengan adanya media elektronik yang semakin update.

        • Tantangan Globalisasi
        Menurut Budiyanto, tantangan globalisasi yang mendasar dan yang akan kita hadapi antara lain:
        1. Sikap individualisme, ditandai dengan munculnya kecenderungan mengutamakan kepentingan diri sendiri atas kepentingan bersama, memudarkan solidaritas dan gotong royong.
        2. Apresiasi generasi muda, ditandai dengan banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri bangsanya karena adanya hal yang baru.
        3. Perbedaan masyarakat, ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok masyarakat dengan profesi tertentu yang terus berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan untuk mencapai kesejahteraan yang bertaraf internasional.


        • Dampak Globalisasi
        Dampak Positif dari globalisasi, yaitu:
        1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah manusia dalam berinterkasi
        2. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah
        3. Komunikasi yang lebih mudah dan murah
        4. Peluang bagi berbagai negara untuk saling berinterkasi dan bekerjasama
        Dampak negatif dari globalisasi, yaitu:
        1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
        2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
        3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nila-nilai konsumerisme
        4. Timbulnya dominasi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih besar.

        Sumber:
        http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
        Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
           Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

          Kegiatan Ekonomi dalam suatu Negara

          Masyarakat memiliki pendapatan atau penghasilan yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut diantaranya adalah konsumsi (C), membayar pajak (Tx), dan menabung (S). Saya akan menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di dalam suatu negara.
          Kegiatan ini melibatkan produsen sebagai sektor riil, pemerintah (government), dan bank sebagai sektor moneter. Kegiatan ini diawali dengan masyarakat yang melakukan konsumsi ke pihak produsen. Konsumsi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri.
          Kegiatan selanjutnya adalah pembayaran pajak kepada pihak pemerintah. Besarnya pajak tersebut disesuaikan dengan besarnya penghasilan masyarakat itu sendiri.
          Selain itu, pihak yang dilibatkan selajutnya adalah bank. Masyarakat melakukan kegiatan menabung di bank. Bank berfungsi sebagai penyimpan dana masyarakat.
          Ada masyarakat lain yang juga memiliki kegiatan ekonomi yang lainnya, seperti investasi, membuat kebijakan, dan meminjam uang atau kredit. Pihak yang dilibatkan sama seperti kegiatan sebelumnya, yaitu produsen, pemerintah, dan bank.
          Yang pertama, masyarakat melakukan investasi ke pihak produsen agar produsen dapat menginovasikan produknya. Investasi dapat berupa saham atau obligasi. Saham adalah bukti kepemilikan. Jika perusahaan yang ditanamkan modal memiliki profit atau keuntungan, maka para pemegang saham akan mendapatkan deviden sebagai laba yang dibagi, selain laba yang dibagi, ada juga laba ditahan. Para pemegang saham harus memilih keuntungan yang akan didapatkan, deviden atau capital gain.Jika ingin memilih capital gain, maka pemegang saham harus menarik saham yang ada di perusahaan tersebut dan menjualnya. Jika harga jual lebih besar dari harga beli saham, maka pemegang saham mendapatkan capital gain sesuai dengan selisih harga tersebut. Jika harga beli lebih besar dari harga jual, maka pemegang saham mendapatkan capital loss sesuai dengan selisih harga tersebut. Berbeda halnya dengan obligasi. Obligasi adalah surat hutang. Dengan membeli obligasi ini, pemilik akan mendapatkan bunga (i) atau disebut juga diskonto.
          Selain investasi itu, produsen juga memberikan feedback berupa upah (w), sewa (r), bunga (i), dan keuntungan (p) kepada para pemilik faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
          Yang kedua , masyarakat melaksanakan kegiatan ekonomi yang nantinya akan menghasilkan suatu kebijakan. Kebijakan tersebut akan ditentukan oleh pemerintah, dan kebijakan ini harus dilaksanakan oleh semua pelaku ekonomi. Kebijakan ini yang meliputi subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar bisa mengembangkan usahanya.
          Yang ketiga adalah kredit. Bank selain berfungsi sebagai penyimpan dana masyarakat juga berfungsi sebagai peminjam uang atau kredit kepada masyarakat. Selain itu, bank juga memberikan bunga kepada masyarakat yang sudah menabung agar semakin rajin menabung.
          Dengan berinvestasi dan menabung, masyarakat akan mendapatkan bunga. Bunga investasi dengan bunga tabungan berbeda. Apabila bunga investasi lebih besar dari bunga tabungan, maka masyarakat cenderung memilih berinvestasi. Jika sebaliknya yaitu bunga tabungan lebih besar dari bunga investasi, maka masyarakat cenderung memilih menabung. Agar terjadi flow atau arus, maka bunga investasi harus lebih besar dari bunga tabungan maupun bunga kredit di bank.

            Mata kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

          Kelangkaan dan Hal yang Perlu Diakomodir dalam Ekonomi

          •  Mengapa ada barang langka dan tidak langka?
           Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang menjelaskan faktor produksi yang ada di bumi. Yang termasuk faktor produksi ini salah satunya adalah sumber daya. Sumber daya yang tersedia di bumi sangatlah terbatas. Manusia sebagai pelaku utama ekonomi memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Manusia harus bisa menentukan pilihan, dalam arti harus bisa menentukan kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi saat ini. Untuk itu, manusia harus bisa mengatur dan menyeimbangkan kebutuhannya dengan sumber daya yang sangat terbatas ini. Apabila manusia tidak dapat menyeimbangkan antara kebutuhan dan sumber daya yang ada, maka akan terjadi kelangkaan. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pengorbanan untuk mendapatkan sumber daya atau dalam hal ini disebut barang ekonomis atau barang langka. Barang ekonomis tidak bisa didapatkan begitu saja, melainkan butuh pengorbanan untuk bisa mendapatkannya. Contohnya adalah sembako, makanan, obat-obatan, dan sebagainya.
          Selain barang ekonomis, ada juga yang dinamakan barang bebas atau barang tidak langka. Maksudnya bebas disini adalah untuk mendapatkan barang tersebut tidak dibutuhkan pengorbanan seperti barang ekonomis. Contoh barang bebas ata barang tidak langka adalah udara dan air.

          • Apa yang diakomodir dalam ekonomi?
          Ekonomi menjelaskan mengenai tiga hal utama, yaitu sumber daya, kebutuhan, dan pengelolaan.
          Yang dimaksud dengan sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya di bumi ini sangat terbatas, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Agar tidak terjadi kelangkaan, sebaiknya kita sebagai manusia yang kebutuhannya tidak dapat sepenuhnya terpenuhi, dapat menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
          Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan. apabila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.
          Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas.
            Dari penjelasan di atas, kebutuhan dan keinginan jelas berbeda. Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia, sedangkan keinginan sifatnya tidak harus. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, manusia akan merasakan yang namanya kekurangan, tetapi jika keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.
          Yang terakhir adalah pengelolaan. Pengelolaan ini berhubungan erat dengan sumber daya dan kebutuhan. Dengan pengelolaan yang efisien, pemenuhan kebutuhan manusia dapat terlaksana dengan baik, dan manusia akan merasa sejahtera karena kebutuhannya terpenuhi.

          Mata kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro

          Minggu, 29 Mei 2011

          Gunung Kelimutu



          Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
          Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
          Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau"Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau"Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
          Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

          Sejarah
          Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh orang lio Van Such Telen, warga negara Bapak Belanda Mama Lio , tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
          Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.



          Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)




          Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta Pusat. Gedung ini adalah tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya.Gedung ini adalah sebuah bangunan bergaya neo-renaisance yang dibangun tahun 1821 di Weltevreden adalah gedung kesenian disebut sebagai Theater Schouwburg Weltevreden dikenal juga sebagai Gedung Komedi. Gedung Kesenian Jakarta ini terletak di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Jakarta Pusat. Ide munculnya gedung ini berasal dari Gubernur Jenderal Belanda, Daendels. Kemudian direalisasikan oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Gedung yang bersejarah ini dibentuk dengan gaya empire oleh arsitek Arsitek Para perwira Jeni VOC, Mayor Schultze. Sejarah gedung yang berpenampilan mewah ini pernah digunakan untuk Kongres Pemoeda yang pertama (1926). Dan, di gedung ini pula pada 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama Ir. Soekarno meresmikan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan kemudian beberapa kali bersidang di gedung ini Kemudian dipakai oleh Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi & Hukum (1951), sekitar tahun 1957-1961 dipakai sebagai Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), tahun 1968 dipakai menjadi bioskop “Diana” dan tahun 1969 Bioskop “City Theater”. Akhirnya pada tahun 1984 dikembalikan fungsinya sebagai Gedung Kesenian (Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 24 tahun 1984). Gedung ini direnovasi pada tahun 1987 dan mulai menggunakan nama resmi Gedung Kesenian Jakarta. Sebelumnya gedung ini dikenal juga sebagai Gedung Kesenian Pasar Baru dan Gedung Komidi. Untuk penerangan digunakan lilin dan minyak tanah dan kemudian pada tahun 1864 digunakan lampu gas. Pada tahun 1882 lampu listrik mulai digunakan untuk penerangan dalam gedung. Sebagai sebuah tempat pertunjukan seni, gedung Kesenian Jakarta memiliki fasilitas yang bagus dan memadai, di antaranya ruang pertunjukan berukuran 24 x 17.5 meter dengan kapasitas penonton sekitar 475 orang, panggung berukuran 10,75 x 14 x 17 meter, peralatan tata cahaya, kamera (CCTV) di setiap ruangan, TV monitor, ruang foyer berukuran 5,80 x 24 meter, serta fasilitas outdoor berupa electric billboard untuk keperluan publikasinya.

          Kegiatan Utama :
          1. Melaksanakan kerja sama dengan negara dan pusat kebudayaan asing
          2. Mengadakan kerja sama dengan lembaga, organisasi, dan grup kesenian tradisional
          3. Menyelenggarakan festival seni pertunjukan
          4. Membuat dokumentasi audio visual

          Pencapaian dan Prestasi :
          1. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1995
          2. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1996
          3. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1997
          4. Meraih penghargaan Adikaryottama Wisata tahun 2001

          Fasilitas :
          Ruang Pertunjukan (24 x 17.5) kapasitas 475 orang
          Panggung 10,75 x 14 x 17 m, tata cahaya, CCTV dan TV monitor
          Ruang foyer 5,80 x 24 m, fasilitas outdoor berupa electric billboard untuk keperluan publikasi

          Setu Babakan Jakarta



          Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Kabupaten Jakarta Selatan, Indonesia dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang dijaga untuk menjaga warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli Betawi.
          Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 32 hektar (79 akre) dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya.
          Terdapat lebih dari 100 jala gantung di danau ini untuk menangkap berbagai jenis ikan termasuk beragam ikan hias. Danau ini juga merupakan tempat untuk rekreasi air seperti memancing. Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu pisang, kelapa dan jambu biji.

          Masjid Istiqlal Jakarta



          Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
          Lokasi masjid ini berada di timur laut lapangan Monumen Nasional (Monas). Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang diameternya 45 meter. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih dari dua ratus ribu jamaah.
          Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Tidak diketahui apakah umat non-Islam dapat berkunjung ke masjid ini.
          Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah,Maulid Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi.

          Tanah Lot Bali




          'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

          Legenda

          Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
          Pura Tanah Lot

          Lokasi

          Suasana di tepi pantai Tanah Lot
          Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

          Fasilitas

          Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.


          Hari Raya

          Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya padaHari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

          Garuda Wisnu Kencana Bali



          Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatanDenpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuahlandmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.
          Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
          Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.
          Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.

          Tempat Rekreasi di GWK

          • Wisnu Plaza
          Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu.
          Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
          Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.
          • Street Theater
          Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi.
          Anda bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat.
          Pada beberapa kali sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya seperti barong, rindik dan parade.
          • Lotus Pond
          Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar.
          Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
          Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga.
          Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa kosmos.
          Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan kehidupan material. Tangkai melewatkan melalui air melambangkan eksistensi di dunia astral. Bunga mengambang di atas air dan membuka ke langit adalah emblematical spiritual sedang.
          • Indraloka Garden
          Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden
          • Amphitheatre
          Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.
          • Tirta Agung
          Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di dekatnya.