Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity terjadi pada saat penjual dan pembeli bertemu dan menentukan suatu keputusan yang sama-sama menguntungkan kedua pihak tersebut.
Pada kurva ekulibrium, Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity ditemukan dalam suatu titik tertentu yang terhubung dari adanya kurva permintaan dan penawaran. Pada saat telah ditentukannya Equilibrium Price, ternyata pemerintah membuat kebijakan, yaitu diadakannya Price Ceiling. Price ceiling inibertujuan untuk mengontrol penjual agar tidak sesuka hati menentukan harga dari suatu barang. Price ceiling merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang artinya para penjual dapat menjual barang dagangannya dengan harga yang batas maksimumnya sesuai dengan HET tersebut.
Price ceiling menciptakan shortage karena kuantitas permintaan lebih besar dari kuantitas penawaran (Qd > Qs). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan, sehingga barang yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah shortage atau kekurangan. Besarnya shortage adalah selisih dari kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Pada kurva di atas shortage yang terjadi adalah sebesar 90.
Hal yang sebaliknya terjadi pada Price Floor. Price floor menciptakan surplus karena kuantitas penawaran lebih besar dari kuantitas permintaan (Qs > Qd). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta, sehingga barang yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah surplus atau kelebihan. Besarnya surplus adalah selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan. Pada kurva di atas surplus yang terjadi adalah sebesar 90. Dalam hal ini, terjadi kelebihan barang yang ditawarkan sehingga barang yang lebih ini dapat digunakan untuk kegiatan ekspor oleh suatu negara.
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 05 November 2011
Price Ceiling dan Price Floor
Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity terjadi pada saat penjual dan pembeli bertemu dan menentukan suatu keputusan yang sama-sama menguntungkan kedua pihak tersebut.
Pada kurva ekulibrium, Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity ditemukan dalam suatu titik tertentu yang terhubung dari adanya kurva permintaan dan penawaran. Pada saat telah ditentukannya Equilibrium Price, ternyata pemerintah membuat kebijakan, yaitu diadakannya Price Ceiling. Price ceiling inibertujuan untuk mengontrol penjual agar tidak sesuka hati menentukan harga dari suatu barang. Price ceiling merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang artinya para penjual dapat menjual barang dagangannya dengan harga yang batas maksimumnya sesuai dengan HET tersebut.
Price ceiling menciptakan shortage karena kuantitas permintaan lebih besar dari kuantitas penawaran (Qd > Qs). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan, sehingga barang yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah shortage atau kekurangan. Besarnya shortage adalah selisih dari kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Pada kurva di atas shortage yang terjadi adalah sebesar 90.
Hal yang sebaliknya terjadi pada Price Floor. Price floor menciptakan surplus karena kuantitas penawaran lebih besar dari kuantitas permintaan (Qs > Qd). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta, sehingga barang yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah surplus atau kelebihan. Besarnya surplus adalah selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan. Pada kurva di atas surplus yang terjadi adalah sebesar 90. Dalam hal ini, terjadi kelebihan barang yang ditawarkan sehingga barang yang lebih ini dapat digunakan untuk kegiatan ekspor oleh suatu negara.
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro
Pada kurva ekulibrium, Equilibrium Price dan Equilibrium Quantity ditemukan dalam suatu titik tertentu yang terhubung dari adanya kurva permintaan dan penawaran. Pada saat telah ditentukannya Equilibrium Price, ternyata pemerintah membuat kebijakan, yaitu diadakannya Price Ceiling. Price ceiling inibertujuan untuk mengontrol penjual agar tidak sesuka hati menentukan harga dari suatu barang. Price ceiling merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang artinya para penjual dapat menjual barang dagangannya dengan harga yang batas maksimumnya sesuai dengan HET tersebut.
Price ceiling menciptakan shortage karena kuantitas permintaan lebih besar dari kuantitas penawaran (Qd > Qs). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan, sehingga barang yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah shortage atau kekurangan. Besarnya shortage adalah selisih dari kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Pada kurva di atas shortage yang terjadi adalah sebesar 90.
Hal yang sebaliknya terjadi pada Price Floor. Price floor menciptakan surplus karena kuantitas penawaran lebih besar dari kuantitas permintaan (Qs > Qd). Artinya, dalam hal ini jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta, sehingga barang yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan yang ada, maka terjadilah surplus atau kelebihan. Besarnya surplus adalah selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan. Pada kurva di atas surplus yang terjadi adalah sebesar 90. Dalam hal ini, terjadi kelebihan barang yang ditawarkan sehingga barang yang lebih ini dapat digunakan untuk kegiatan ekspor oleh suatu negara.
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - Dr. Prihantoro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar