- Pengertian Globalisasi
Globalisasi memiliki kata dasar global yang berarti seluruhnya; menyeluruh; umumnya. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, globalisasi memiliki arti pengelolaan seluruh aspek kehidupan; perwujudan (perombakan/ peningkatan/ perubahan) secara menyeluruh di segala aspek kehidupan. Konsep globalisasi memiliki pengertian yang beragam. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Dalam hal proses internasionalisasi ini, semua negara cepat atau lambat akan mengalaminya dalam berbagai bidang atau struktur kehidupan. Globalisasi juga merujuk pada perpindahan nilai, terutama cara berpikir dan gaya bertindak dari satu wilayah negara ke wilayah dunia lain.
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi antara lain adalah globalisasi informasi seperti berita, televisi, dan bahan siaran. Demikian juga dalam bidang ekonomi (perdagangan), teknologi, wawasan, perilaku, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Perkembangan global lainnya adalah globalisasi bidang kependudukan (migrasi dan lapangan kerja internasional), gejala lingkungan hidup (pemanasan global), gaya hidup, politik ekonomi seperti munculnya masyarakat ekonomi, wilayah pertumbuhan lintasnegara seperti APEC, AFTA, dan sebagainya.
- Fenomena Globalisasi
1. Arus Etnis, ditandai dengan banyaknya imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini telah melewati batas-batas negara.
2. Arus Teknologi, ditandai dengan munculnya multinational coorporation dan transnational coorporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
3. Arus Keuangan, ditandai dengan banyaknya investasi yang dilakukan oleh suatu negara ke negara lain.
4. Arus Media, ditandai dengan makin banyaknya media cetak dan elektronik. Berbagai peristiwa di belahan bumi dapat kita ketahui dengan cepat dengan adanya media elektronik yang semakin update.
- Tantangan Globalisasi
1. Sikap individualisme, ditandai dengan munculnya kecenderungan mengutamakan kepentingan diri sendiri atas kepentingan bersama, memudarkan solidaritas dan gotong royong.
2. Apresiasi generasi muda, ditandai dengan banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri bangsanya karena adanya hal yang baru.
3. Perbedaan masyarakat, ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok masyarakat dengan profesi tertentu yang terus berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan untuk mencapai kesejahteraan yang bertaraf internasional.
- Dampak Globalisasi
- Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah manusia dalam berinterkasi
- Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah
- Komunikasi yang lebih mudah dan murah
- Peluang bagi berbagai negara untuk saling berinterkasi dan bekerjasama
- Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
- Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
- Dalam bidang ekonomi, berkembang nila-nilai konsumerisme
- Timbulnya dominasi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih besar.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.